 |
Koltim, Sultra cerdas com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kolaka Timur merayakan hari Ulang tahun PDIP ke- 52 Tahun.
Perayaan tersebut, ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh ketua DPC PDIP Koltim Aris Mego, bertempat disekretariat PDIP di Desa Simbune, Kecamatan Tirawuta, Jumat ( 10/1/2024)
" PDIP lahir pada tanggal 10 Januari tahun 1973 dan sekarang genap berusia 52 tahun pada hari ini tanggal 10 Januari 2025," jelas Ketua DPC PDIP Koltim Aris Mego dihadapan awak media
Kata Om Armeg, sapaan akrabnya Kami segenap kader dan simpatisan yang ada di wilayah Kolaka Timur sangat eksis untuk berjuang membesarkan PDI Perjuangan di Kabupaten Kolaka Timur.
" Alhamdulillah di Kolaka Timur ini, pada pilcaleg lalu, DPC PDI Perjuangan berhasil mendudukkan satu kader sebagai unsur pimpinan DPRD dan dua sebagai anggota, dengan jumlah tiga kursi," ucapnya
Menurutnya, PDI perjuangan mulai dari pusat sampai ke daerah, ranting dan anak ranting sangat eksis khususnya dalam menghadapi kongres PDI Perjuangan pada tahun 2025
" Perlu saya sampaikan bahwa DPC PDIP perjuangan Kabupaten Kolaka Timur mendukung sepenuhnya Megawati Soekarno putri atau Ibu Mega untuk tetap melanjutkan menjadi ketua umum PDIP perjuangan pada periode 2025 ini," ungkapnya
Tempat sama, Kader PDIP Hj Diana Masai yang menjabat wakil ketua II DPRD Koltim menyampaikan bahwa Pertama-tama saya mewakili Praksi PDI perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun ke -52 tahun PDI Perjuangan.
" Semoga PDIP Perjuangan Kolaka Timur semakin maju dan semakin solid, semakin kompak dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kolaka Timur," ungkapnya
Tentunya, Ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa dan terima kasih kepada pak Ketua Aris Mego yang sukses dan berhasil melahirkan unsur pimpinan di Kolaka Timur dan ini baru pertama kita mendapat kursi pimpinan
" Prestasi ini kami akan pertahankan dan tentunya kami akan lebih besarkan, apalagi dengan dukungan ketua DPC, pengurus cabang dan tingkat ranting siap membesarkan partai PDI Perjuangan di Koltim," pungkasnya
