Kendari, Sultra cerdas com - Konsorsium Lembaga Pemerhati Keadilan Rakyat (KLPKR), Sulawesi Tenggara Gelar Aksi Unjuk Rasa (UNRAS),Di Kantor Walikota Kendari atas Insiden kecelakaan pengunjung pasar akibat kelalaian pengelola dan kondisi pasar yang sangat kumuh, tidak terawat dan tidak layak.(23/01/2025).
Aksi unjuk rasa tersebut didasari oleh terjadinya insiden kecelakaan pengunjung akibat kelalaian pengelola pasar sentral kota Kendari, yang tidak menerapkan standar keamanan dan keselamatan pengunjung.
Akibat, tidak memasang plang tanda bahaya pada ruangan bersebelahan dengan toilet yang kondisinya sangat gelap, kotor dan tak memiliki lantai atau Los dari lantai atas ke lantai dasar sehingga mengakibatkan pengunjung terperosok dan harus di larikan kerumah sakit.
Selain tidak menerapkan standar keamanan dan keselamatan pengunjung, Pengelola Pasar Sentral Kota Kendari dibawah naungan Disan Perdangan Koprasi & UMKM itu juga sagat tidak layak, mengingat Kondisi pasar yang sangat Kumuh, beberapa fasilitas tidak terawat seperti toilet dan eskalator.
![]() |
Selaku penanggung jawab Aksi, Laode Muhammad Nur Sunandar atau dikenal akrab Nandar selaku menyampaikan bahwa Aksi KLPKR tersebut tergabung dari beberapa lembaga yaitu Laskar Pemuda Merah Putih(LPMP-Sultra), Lembaga Kajian Pembangunan Daerah & Demokrasi(LKPD-Sultra), Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan(JPKP-KDI), Lembaga Advokasi Kebijakan Publik(LAPAK-Sultra).
Dalam orasinya, Nandar menyerukan PJ Walikota Kendari Harus Segara Mencopot Kepala Dinas Perdangan Koprasi & UMKM dan juga Kepala Pengelola Pasar Sentral Kota Kendari yang dinilai tidak mampu mengelola pasar sentral kota Kendari dengan baik.
Apalagi, ditegaskan Nandar pasar sentral tersebut merupakan salah satu penyumbang Pendapat Asli Daerah(PAD) Kota Kendari, namun kami sangat sayangkan saat ini kondisinya tidak layak dan membahayakan pedangan serta para pengunjung.
" Kami meminta pemerintah kota Kendari dalam hal ini kepala dinas perdangan koprasi & UMKM dan kepala pengelola pasar harus bertanggung jawab kepada korban akibat kelalaian dalam menerapkan standar keselamatan dan keamanan pengunjung, serta Pemkot juga harus segera melakukan pembenahan terhadap gedung pasar tersebut sebelum menimbulkan korban insiden terhadap pendagang dan pengunjung lainnya,"pintanya
Sementara itu, dalam aksi tersebut langsung direspon oleh Asisten I Amir Hasan,S.T.P.,SH.,M.Si yang juga sebagai PLH Sekda Kota Kendari. ia menyampaikan persolana ini telah diteruskankepada PJ walikota Kendari.
Ditegaskannya, atas Insiden tersebut, pihaknya akan menindak tegas dengan melakukan rapat pimpinan mengevaluasi kinerja Disperindagkop & UMKM dan juga pengelola pasar sentral kota Kendari.
" Kita akan segera menjadwalkan agar PJ Walikota Kendari bersama jajaran KLPKR untuk segara bersama melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi pasar dan juga pihak Kadis perdagangan dan Kepala pasar harus segara bertanggung jawab kepada korban," pungkasnya (*)