 |
| Poto : Sekdis BPBD Koltim Tajudin |
Koltim, Sultra cerdas com - Setelah menerima informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait gempa bumi yang terjadi beberapa hari ini langsung direspon cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur
Kepala BPBD Koltim Dewa Made Ratmawan melalui sekdisnya Tajudin menyampaikan bahwa gempa di Kolaka Timur merupakan sesar dari kolaka yang melewati kecamatan lalolae melalui jalur darat
" Untuk titik sesarnya di lalolae tempatnya dimana? ini belum kita tahu persis karena belum ada keterangan dari pihak BMKG," kata Tajudin, Kamis (30/1/2025) kemarin
Kemudian, dari segi kerugian besar belum ada, kecuali kerugian sedang itu sudah ada, karena ada berapa rumah yang temboknya roboh yang berlokasi di kecamatan mowewe
" Berdasarkan titik sesar gempa Bumi di kecamatan lolalae, namun sampai hari ini masih dicari titiknya dari BMKG, tapi jelasnya sesarnya ada dibagian daratan di lalole," terangnya
Dijelasknnya, upaya yang kami lakukan saat terjadi gempa yaitu langsung membentuk tim, semua personil kita turunkan secara bertahap ada yang berjaga pagi sampai sore ada yang malam, bahkan kita langsung melakukan koordinasi dengan BMKG bahkan kami sama-sama turun kelapangan
" Kami menghimbau dan mengingatkan supaya tetap tenang , jangan panik dan tetap waspada karena gempa ini kita katakan menakutkan, tapi kalau kita panik juga bisa bisa kita menjadi korban, sehingga kita tetap tenang dan Waspada jika terjadi gempa segera menyelamatkan diri," imbau Tajuddin
Selain itu, kita juga berpesan untuk menyaring jika ada berita terkait gempa terutama berita-berita hoax yang dari luar, menurut informasi dari BMKG gempa yang paling terbesar itu adalah gempa pertama pada tanggal 27 lalu dan alhamdulilah kemarin setelah itu mulai berkurang.
" Untuk bantuan dari pusat kami masih melakukan koordinasi dengan melakukan asesmen atau pendataan, berapa masyarakat yang terdampak telah diberikan bantuan, selain bantuan dari BPBD sendiri yang sudah diturunkan ada juga bantuan dari Dinas Perumahan dan Dinas sosial," pungkasnya
Laporan : M@r
