Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kuasai Panggung Debat, Pasangan Nomor Dua Arwin - Ismail Berikan Jawaban Mudah Dimengerti, Jelas dan Tegas

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Selasa, 19 November 2024 | November 19, 2024 WIB Last Updated 2024-11-20T03:48:45Z

ketgam : Paslaon nomor dua Arwin - Ismail 

Koltim, Sultra cerdas com – Pasangan Calon Bupati  dan Wakil Kolaka Timur nomor urut 2 , Arwin - Ismail  tegline (AsLi) – menyampaikan delapan program utama  dalam debat kandidat Kedua  di aula Pemda Koltim, Selasa (19/11/2024)  malam.


Debat publik putaran kedua ini, Calon Bupati dan Wakil Bupati ini menyita perhatian publik, utamanya masyarakat Kabupaten Kolaka Timur.


Dalam debat tersebut, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati nomor 2 H. Arwin Labtamba dan H. Ismail Iskandar tampil beda dibanding pasangan calon lainnya.


Dari semua sesi, pasang Arwin - Ismail  ini tampil dengan santai dan tenang dalam menjawab setiap pertanyaan, baik dari paslon maupun pertanyaan panelis dijawab dengan jelas dan mudah dimengerti serta tegas.


Tak hanya itu, dalam debat tersebut, Arwin Ismail  menyampaikan secara lugas dan tegas setiap pertanyaan maupun jawaban dengan kompak dan saling melengkapi antara mereka berdua.


Keduanya juga berbicara seimbang dan tidak memperlihatkan ego masing-masing, hal itu menggambarkan keduanya memiliki kualitas yang saling melengkapi satu sama lain.


Terkait Dana Desa ini, Calon Bupati Arwin menanggapi bahwa Dana Desa ini sudah clear, besaran yang didapatkan tergantung luas wilayahnya, kemudian dalam pemanfaatannya harus clear,  tidak boleh dipakai di luar dari kepentingan masyarakat,  yaitu untuk pembangunan  infrastruktur. Dana Desa harus konsentrasi terhadap pembangunan dan kemajuan desa itu sendiri

ketgam : pendukung nomor dua Arwin -Ismail saat ikuti debat kedua 


Kemuidan, terkait industri yang menurun, ia menyampaikan kenapa terus menurun dan  tidak berkembang,  karena pemerintah daerah  belum serius menarik investor  untuk berinvestasi di Kolaka Timur 


" Insya Allah kalau kita serius melakukan maka investor akan banyak masuk di Kolaka Timur, karena  kenapa potensi Kolaka Timur sangat menjanjikan, hal itu harus mampu kita lakukan dengan  membuat regulasi yang berimbang antara investor dalam hal berinvestasi di Kolaka Timur. Dan ini menjadi salah satu visi misi kalau kami diberikan amanah menjadi  bupati dan wakil bupati di Koltim," ucap Arwin 


" Kalau saya jadi Bupati apa yang kita mau lakukan dikoltim,  ini sudah jelas karena visi misi kami  yaitu Pertanian, perkebunan,  Peternakan dan perikanan darat, maka kami akan berusaha untuk meningkatkan produktivitas dan hasilnya," sambungnya  


Selanjutnya, hasil perkebunan dan pertanian harus  meningkat dari hari ini, lalau  bagaimana pemasarannya? perlu kita pahami bahwa infrastruktur jalan harus kita perbaiki agar pemasaran hasil produksi pertanian menjadi mudah.


Setelah kami mendengar keluhan petani, bahwa   bantuan-bantuan pertanian termasuk bibit unggul kebanyakan disalahgunakan, bahkan   yang dapat bantuan hanya kelompok-kelompok itu saja, bahkan parahnya lagi,  kalau mau dapat bantuan harus jolo menjolo.


Untuk meningkatkan SDM, anggaran 20%  sesuai perintah undang-undang dialokasikan untuk pendidikan, kita akan betul-betul gunakan dan jadi program unggulan kita di antaranya bagi anak-anak  kita yang berprestasi maka kita akan berikan beasiswa gratis untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi.


 Selain itu, perlu  pengadaan asrama mahasiswa, kita akan  hadirkan perguruan tinggi di Kolaka Timur, meningkatkan  sarana prasarana di setiap sekolah. Melalui pendidikan kami juga telah menyiapkan untuk program ASN biaya pemerintah  dengan memberikan tugas belajar, sehingga bisa kuliah untuk penyesuaian pangkat dan golongan 


" Bagai dokter umum kita juga akan memberikan program tugas belajar, agar setelah meneyelasaiakn studi  bisa menjadi dokter spesialis," terangnya 


Sedangkan, untuk lahan yang masuk dalam kawansan,yang di gunakan masyarakat, bahkan masyarakat   sudah mendirikan rumah, penyelesaiannya tidak akan mungkin terlaksana kalau hanya cuman cerita-cerita.


" Kalau kami diamanahkan  jadi Bupati dan wakil bupati, kita akan mengalokasikan anggaran, kemudian  kita bentuk tim terpadu yang melibatkan  Pemda, DPRD, masyrakat, LSM  dan pihak terkait untuk menyelesaikan persolan tersebut," tegasnya 





Laporan    :  M@r

×
Berita Terbaru Update