Koltim, Sultra cerdas com - Kampanye Paslon Arwin - Ismail di Kelurahan Tinenggi, Kecamatan Tinondo, di sambut haru dan gembira, walaupun di guyur hujan penjemput yang menggunakan kendaraan roda dua Masyarakat dan relawan tetap antusias menjemput Paslon nomor urut 2 hingga ketempat kampanye Senin (1/10/2024) Sore
Bahkan, demi bertemu calon Bupati dan wakil Bupati Kolaka Timur yang diodalakan, warga rela kehujanan. Bagi warga hujan bukan menjadi penghalang untuk bertemu langsung dengan sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan warga.
Pelukan Warga yang erat kepada calon Bupati dan Wakil Bupati menjadi bukti sayangnya warga kepada sosok pemimpin yang selama ini dinanti nantikan.
Dislokasi kampanye, terlihat warga yang merasa haru dan bangga bisa bertemu langsung dengan sosok H. Arwin Labatamba dan H. Ismail pasangan nomor urut dua.
Salah satu tokoh masyarakat Tinenggi Lamasigi menyampaikan bahwa sosok pasangan Arwin - Ismail tegline (AsLi) merupakan sosok pemimpin yang komitmen hal itu dibuktikan dengan tiga periode mejabat anggota DPRD di teluk Wondama.
Dalam kata sambutannya Lamasigi menyampaikan beberapa persoalan penting yang tak kunjung terselesaikan di Tinondo diantaranya terkait pengaspalan jalan yang menelan anggaran 24 miliar yang kini dikeluhkan warga.
kemudian, kata tokoh masyarakat ini, terkait masalah Rawa Tinindo yang juga tak terselesaikan hingga saat ini, bahkan sudah beberapa Bupati yang menjabat tidak bisa menyelesaikan persolan ini.
" Kami berharap persoalan pengaspalan jalan yang menelan anggaran miliaran rupiah dan persolan rawa Tinondo dapat diselesaikan oleh paslon nomor 2 Arwin - Ismail, ketik diamanahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur pada tanggal 27 November," harapnya
Tempat sama, Calon Bupati Arwin menanggapi apirasi masyarakat menyampaikan persolan pengaspalan dan rawa tinonda akan menjadi program prioritas untuk diselesaikan ketika Bapak/Ibu memberikan amanah kepada Arwin - Ismail tegline (AsLi) menjadi Bupati dan wakil Bupati Kolaka Timur.
" Saya sudah memiliki pengalaman dalam menyelesaikan hak ulayat, selama saya di DPRD yang kami lakukan yaitu membentuk tim terpadu dalam menyelesaikan persoalan hak ulayat, begitupun penyelesaian kasus-kasus seperti yang lagi terjadi di rawa tinondo ini," ujarnya
Dalam perjalanannya, sampai akhir maka minta maaf Ibu Bapak, saya pastikan tidak akan pernah selesai, gimana mau selesai kalau yang menyelesaikan ada bagian dari situ juga, sehingga kenapa kasus rawa Tinindo sampai hari ini tidak terselesaikan.
Dalam penyelesaian kasus rawa Tinondo ini, kita harus tahu juga antara perusahaan dan pemilik ulayat yang benar-benar punya hak waris untuk memperoleh hak sebagai pewaris.
" Saya pastikan persolan rawa Tinondo akan diselesaikan, karena saya tidak pernah terlibat sejak awal sampai saat ini, penyelesaian kasus ini hanya dua rujukan saya yaitu regulasi atau aturan kemudian, kiblat saya Islam," ucapnya
Dikatakannya, memang saya bukan malaikat, tetapi saya sudah punya pengamalan untuk menyelesaikan persoalan seperti itu.
" Untuk menyelesaiakan persoalan di Tinondo ini, maka saya meminta kepada seluruh masyarakat jadikan kami Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur dengan memilih nomor dua," pungkasnya
Laporan : M@r