Poto : Paslon nomor dua Arwin - Ismail
Koltim, Sultra cerdas com - Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kolaka Timur nomor dua Arwin - Ismail tegline AsLi menyampaikan visi misi dan program unggulan dalam debat Kandidat Perdana yang diselenggarakan KPU Koltim, bertempat di aula Pemda Koltim, Rabu (23/10/2024) malam
Calon Bupati nomor urut dua H. Arwin Labatamba menyampaikan bahwa Prinsip dasar dalam hal tupoksi ASN yang akan diberikan jabatan kita tentunya melihat latar belakang pendidikan dan pengalamannya.
Menurutnya, untuk menduduki jabatan kepala Dinas tentu kita harus melihat ASN ini sudah layak dan pantas serta memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman serta di bidangnya agar ketika di berikan amanah dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Kemudian, kita juga harus menghargai daerah otonomi, kita berikan kesempatan kepada ASN anak anak Koltim yang sudah memenuhi syarat untuk menduduki jabatan Kadis untuk betul betul membangun Kolaka Timur
" Namun jangan pernah ragu Bapak Ibu yang ASN di Koltim yang sudah lama bekerja tentunya kita harapkan bersama sama turtut membantu Kami untuk membangun Kolaka Timur," ujarnya
Menanggapi adanya, beberapa pegawai yang belum terima gaji termasuk P3K yang sampai hari ini belum gajian, hal itu kita sangat sayangkan, tentunya menjadi atensi kami ketika kita diberikan amanah oleh masyarakat Kolaka Timur hal itu tidak boleh terjadi.
Apalagi, kata Arwin belanja gaji pegawai itu tidak boleh ada istilah asumsi tunda-tunda, harus jelas gajinya karena gaji pegawai sudah ditentukan dalam APBD yang pembayarannya sudah jelas.
Terkait ada tiga dinas yang sudah dilakukan asesmen yaitu Dinas pendidikan dan kebudayaan, DPMPTSP dan Dinas PU yang diisi oleh pelaksanaan tugas (Plt) kami juga sangat sayangkan, seharusnya tiga dinas tersebut sudah di isi oleh Kepala dinas depinitif yang sudah dinyatakan lolos asesmen.
Hal itu, kami nilai sangat merugikan untuk daerah sudah mengeluarkan biaya asesmen, tetapi tidak dipakai malah mengangkat pelaksana tugas, apalagi yang ditujuk bukan dari Dinas tersebut, tetapi di luar dari Dinas itu yang menjadi Plt.
" Saya menegaskan bersama H. Ismail ke depan ini tidak boleh lagi terjadi, ada dinas yang sudah asesmen kemudian tidak dilantik Lantik, Reformasi birokrasi di Kolaka timur ini kita akan perbaiki agar roda pemerintahan berjalan dengan baik ," tutupnya
Laporan : M@r