ketgam : Jualan Kadir saat menyampaikan orasi politiknya dihadapan masyarakat |
Koltim, Sultra cerdas com - kampanye pasangan calon bupati dan wakil Bupati Kolaka Timur nomor urut dua H. Arwin, SE dan Ismail yang dilaksanakan di Desa Keisio, kecamatan Lalolae, Minggu (29/9/2024) malam dipadati Masyarakat, simpatisan dan relawan.
Kampanye di Keisio , Paslon Arwin - Ismail, didampingi Ketua Tim Kampanye Aris Mego, Ibu Diana Masi, tokoh pemdua sekaligus ketua PKB Juslan Kadir, wakil Ketua DPD I Golkar Linta namal, H. Irfan, Wasir serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Juru Kampanye Paslon Arwin - Ismail nomor Urut 2, Juslan Kadir dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa semoga kehadiran kita ini menjadi berkah dan komitmen kita untuk membangun Kolaka Timur ke depan yang lebih baik
“Saat ini terjadi ketimpangan di segala bidang hidup dan kehidupan masyarakat. Jadi, untuk mengatasi ketimpangan tersebut solusinya adalah perubahan, maka pilih nomor dua Paslon Arwin - Ismail ,” ujarnya
Menurut tokoh Pemuda yang juga Ketua PKB Koltim ini, mengutip dari guru saya kejahatan yang terorganisir akan dikalahkan dengan kebenaran yang tidak diorganisir, hal ini sangat relevan dengan kondisi Kolaka Timur saat ini.
Kenapa kita harus memilih pasangan calon Arwin - Ismail tegline AsLi, karena mereka adalah Putra terbaik Kolaka Timur mereka tinggal di Rate rate dan Ladongi.
Kata Juslan yang juga Anggota DPRD terpilih ini, Saya ini orang ladongi, Apakah ibu / bapak, terima kalau misalkan saya mau jadi kepala desa di Desa Keisio? sontak dijawab hadirin tidak. Inilah kondisi Kolaka Timur hari ini
" Kenapa kita harus serahkan daerah ini pada orang lain, Kenapa kita harus berikan derah ini untuk dipimpin orang lain, sementara masih ada putra terbaik Kolaka Timur yang sudah berpengalaman, punya kemampuan pemerintahan, apalagi dari segi Anggaran, untuk itu saya berharap malam ini kita punya persepsi yang sama," harapnya
Kenapa kita ingin mengganti bupati , alasannya apa? 2 tahun pemerintahan Kolaka Timur dipimpin bukan orang Koltim, apa yang terjadi kurang lebih 200 miliar anggaran pendapatan belanja daerah penggunaannya tidak efektif, coba kita lihat pekerjaan jalan anggaran 24 miliar di Tinondo yang dikeluhkan, jalan dipungguloko, jalan karemotingge dan Baros, jalan di Simbalai, jembatan Alaaha, box calper lere jaya dan lain-lainnya
" Seorang bupati harus menjamin kesejahteraan masyarakat untuk menjamin infrastruktur berjalan sesuai dengan yang direncanakan kalau hal itu tidak dilaksanakan pemerintah, berarti dia gagal dalam melaksanakan amanah pemerintahannya," ujarnya
Dijelaskannya, hari ini pemerintahan yang sudah berjalan, tidak terhitung dalam satu periode sesuai undang-undang Nomor 10 tahun 2016. Pemerintah hari ini tidak dianggap satu periode, tidak terhitung satu periode
" Kalau kita tidak memilih pasangan AsLi maka Bapak Ibu, akan jadi penonton dikampung sendiri, kalau mau ganti tunjukkan komitmen ini di TPS perlawanan ini harus tunjukkan dalam TPS, kita coblos nomor 2 itu jalan satu satunya demokrasi. Bagaimana mengganti Bupati secara resmi," tuturnya
" Jika hari ini kita melihat ada perbedaan antara kita, maka semua perbedaan atau persepsi saudara saudara kita di sebelah. Ayo kita ajak bagaimana kita memikirkan Kolaka Timur ini secara luas Jangan memikirkan secara statement saja, berpikirlah secara luas agar pemimpin yang lahir bukan hanya sekedar dilihat dari fisiknya, tetapi kepemimpinan yang lahir sudah ada kebaikan sejak Ia lahir sudah punya kualitas yang sampai hari ini sudah pengalaman untuk menata daerah menjadi lebih baik," sambungnya
Lebih lanjut, dibeberkan Politisi PKB ni Bapak Haji Arwin tiga periode DPRD dia sudah paham postur anggaran, bagaimana mengelola masyarakat, bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat, mengatasi stunting, pengangguran dan kemiskinan
Sementara, Haji Ismail ini sebelum menjadi calon wakil bupati, dia sudah memperbaiki jalan-jalan Desa jalan Kecamatan, semua jalan yang yang diperbaiki tanpa bayaran, ia sudah berbuat kebaikan, apalagi yang kita mau ragukan kepada Paslon kita Arwin - Ismail
Bahkan, kemarin kedengaran bahwa Arwin - Mail tidak dapat pintu, kami katakan begini bahwa Golkar, PDIP, PKS dan PKB ini semua ketua ketuanya anak koltim, sehingga semua kami sepakat agar calon Bupati dan wakil Bupati, akan diberikan kepada anak Kolaka Timur, jangan memberikan partai kita yang bukan orang Kolaka Timur
" Sehingga kami sepakat untuk jalan 4 partai dan beberapa partai pengusung lainnya untuk mendorong anak Kolaka Timur Arwin - Ismail menjadi Bupati di kampungnya sendiri," pungkasnya
Laporan : M@r