Kolaka, Sultra cerdas com - Menindak lanjuti surat yang dilayangkan pemerintah desa watalara, kecamatan Baula, kabupaten Kolaka beberapa waktu lalu, kini dihadiri oleh pihak perusahaan SPBE PT Niaga Jaya Migas dan dinas lingkungan hidup, Senin (1/7/2024)
Masyarakat berharap agar pihak perusahaan dan pemerintah daerah maupun pemerintah desa dapat melihat dan memperhatikan jeritan dan keluhanan Masyarakat dusun 1 Nirannuang desa watalara
Menurut Parenrungan salah satu warga dusun 1 Niranuang jika sewaktu waktu ada hal yang kita tidak inginkan terjadi baik itu kebocoran gas ataupun ledakan siapa yang akan bertanggung jawab
" Ini sudah banyak kejadian, inilah yang harus betul betul di pikirkanlah baik-baik oleh pihak perusahaan," tegas Paren
Walupun, hal itu kita tidak inginkan terjadi, tetapi perlu langkah antisifasi, salah satu contoh yang paling sering terjadi yaitu kebocoran gas
" Janganlah dari pihak Pertamina menyampaikan bahwa semua sudah standar internasional yang belum tentu benar, apalagi masyarakat sudah sering sekali mencium bau tak sedap," ujarnya
Bahkan, kata Paren sapaan akrabnya setiap hari kita mencium bau gas, kami meminta pihak perusahaan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dengan memenuhi tuntutan masyarakat dengan memberikan asuransi jiwa, kesehatan dan memberikan kompensasi
" Supaya kita memiliki pegangan maka harus di buatkan pernyataan secara tertulis dari pihak perusahaan," pinta Paren menegaskan
Sementara itu, dalam rapat yang digelar camat Baula Sarial Darmawan juga menyampaikan agar kita sama sama memikirkan dampak positifnya
" Perekrutan tenaga kerja, kerjasama pihak BUMDES, tuntutan konsumen pasokan gas di desa watalara dan juga banyak hal lain lagi," pungkasnya
Laporan : Team SC