Kolaka, Sultra cerdas com - Dampak pencabutan surat keterangan (SK) mantan Plt. Bupati Kolaka H Muh Jayadin oleh PJ Bupati Kolaka Andi Makkawaru pada pekan lalu, rupanya berdampak terhadap penolakan warga Baula.
Pasalnya atas pencabutan SK tersebut, secara otomatis posisi Camat Baula berganti, sehingga puluhan warga Baula melakukan aksi pemblokiran jalan masuk di kantor Kecamatan Baula dengan memasang spanduk berukuran besar, Senin (24/6).
Perwakilan warga Baula Sumardin dengan tegas menolak adanya pergantian Camat Baula, sebab mereka menilai pergantian Camat Baula tidak prosedural alias ilegal.
"Kami masyarakat Baula meolak reposisi dan tidak menginginkan Camat Baula berganti karena tidak melalui proses pelantikan dan kami anggap itu ilegal," tegasnya.
Hal senada dikatakan Muas Mujabar, jika reposisi jabatan yang dilakukan oleh PJ Bupati Kolaka terkesan dipolitisasi dan dipaksakan, sehingga warga Baula akan tetap melakukan aksi jika pergantian Camat Baula tetap dilakukan. Sehingga dirinya meminta kepada Pemda Kolaka untuk tidak melakukan hal-hal dapat merugikan jalannya roda pemerintahan di Kecamatan Baula.
Olehnya itu, warga Baula meminta agar Camat Baula tidak berganti dan tetap dipimpin oleh bapak Asdimansyah.
"Kami minta camat kami Asdimansyah untuk segera kembali melaksanakan aktivitasnya sebagai Camat Baula karena yang kami anggap sah," pintanya.
Sementara itu, Camat Baula Asdimansyah yang dihubungi melalui pesan WhatsAppnya enggan berkomentar lebih banyak terkait aksi yang dilakukan warganya.
"Saya lagi Diklat Pim 3 di Kendari dinda. Terkait aksi masyarakat mungkin itu murni dari mereka. Saya fokus Pim 3 Dinda" singkatnya. (Eno)