Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menstigma Negatif Terhadap Jokowi dan Mas Gibran, Ketua DPC Projo Koltim : Elit PDIP akan Berhadapan Dengan Rakyat

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Senin, 06 Mei 2024 | Mei 06, 2024 WIB Last Updated 2024-05-06T13:55:50Z

Poto : Ketua DPC Projo Koltim Haris (kanan tidak pakai topi)

Koltim, Sultra cerdas com -
Organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi),  Projo mengingatkan elit-elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dinilai terus mendeskreditkan Presiden Jokowi. 


Menuru Ketua DPC Projo Koltim  Haris Elite PDIP yang terus bermanuver dengan menstigma negatif Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka sangat disayangkan Ormas Projo DPC Kabupaten Kolaka


"  Elit PDIP yang masih saja gencar melakukan "serangan" kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang juga Pembina Projo. Bahkan tak luput beberapa menyerang Pribadi Presiden Joko Widodo dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024 ini adalah tindakan elit PDIP yang akan berujung PDIP Bakal terpuruk dalam Pemilu mendatang."Terangnya 


Karena, lanjut Haris   jelas saat ini rakyat menilai ada ketidak-beresan terhadap elit PDIP yang terus menstigma negatif terhadap Pak Jokowi dan Mas Gibran. Elit PDIP akan berhadapan dengan rakyat yang terus mencintai Pak Jokowi dan mas Gibran 



" kalah dalam Pemilu itu hal yang biasa ketika benar-benar elit PDIP memaknai sebagai Partai Politik (Parpol) dalam kontestasi Pemilu bahwa pilihan rakyat pada Pemilu 2024 harus dihormati, bukannya mencari "kambing hitam", apalagi menyerang Jokowi dengan tidak etis." tegas ketua Projo Koltim



Dijelaskanya, Kalau elit PDIP seperti kekanak-kanakan, maka yang akan menerima "batunya" adalah PDIP sendiri yang bakal terpuruk dalam Pemilu kedepannya. Seharusnya PDIP introspeksi diri ketimbang sruduk sana, sruduk sini yang akhirnya akan berhadapan dengan rakyat.


" Tindak tanduk elit PDIP yang mengatakan, bahwa menyalakan Jokowi karena kekalahan PDIP di Pilpres, menunjukan sikap elit PDIP bukan negarawan.  Elit PDIP terus menggiring lapisan kalangan bawah untuk tidak menerima hasil Pilpres.  Dan itu cara politik de Impera (politik pecah belah)." Jelas Haris 


Lebih lanjut, dibeberkannya  sikap keangkuhan dan kesombongan elit PDIP akan menular sampai ke kader PDIP di akar rumput. Dan hal itu, tidak baik untuk demokrasi di Indonesia. 


"Sikap elit PDIP akan membuat perpecahan di masyarakat, dan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kita lawan kalian elit PDIP pemecahan belah persatuan bangsa, DPC Projo siap pasang badan ," tegasnya 



Kalau sudah kalau Pilpres yah harus mengakui kalah, apalagi calon PDIP hanya menjadi suara terbanyak ketiga, dan elit terlihat bodohnya hingga menstigma negatif Jokowi yang akan jelas memperburuk PDIP sendiri. kekalahan PDI-P bukanlah disebabkan oleh intervensi Jokowi, melainkan merupakan hasil dari krisis legitimasi dari akar rumput yang tidak disadari oleh partai tersebut.




Laporan     :   SC



×
Berita Terbaru Update