Foto: Balon Walikota Kendari La Ode Saharudin, SH, MKn bersama Wasek DPD Sultra Gerindra Sultra Muh Abdu, SH
Kendari, Sultra Cerdas com - La Ode Saharudin, SH, MKn yang berprofesi sebagai notaris muda Sulawesi Tenggara (Sultra), tengah mempersiapkan diri untuk maju bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwalikot) Kendari pada bulan November 2024 mendatang.
Keinginannya untuk maju menjadi sabagai kandidat walikota Kendari ini rupanya telah lama di gagas bersama aspri Prabowo Subianto Muh Rizki pada tahun 2019 silam.
Apalagi dengan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres kemarin, tentu membawa angin segar dan semangat baru dirinya bertarung di Pilwalkot Kendari nanti.
"Bismillah ketika saya serius saya tidak pernah main-main, hanya takdir Allah SWT saja yang bisa menunda niat saya untuk maju, tapi yang pastinya insyaallah saya siap maju di Pilwalkot Kendari," kata La Ode Saharudin saat ditemui media ini, Sabtu (2/3).
Mantan aktivis UHO ini, mengaku siap maju memperebutkan 01 Kota Kendari, dengan mengusung visi "Kendari Maju" yang mana konsep Kendari Maju ini adalah bagian dari mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, Konsep Kendari Maju adalah sebuah Konsep Kota Moderen yang disinergikan dengan Konsep Indonesia Maju dalam mewujudkan tatanan warga kota yang Adil dan Makmur
Konsep Kendari Maju ini sudah kami susun dari 2019 lalu, yang mana konsep ini melibatkan tim tidak hanya dari pemuda-pemuda Sulawesi Tenggara tapi juga rekan-rekan dari kota-Kota besar di Indonesia termaksud abang-abang dari Kota Jakarta baik itu dari kalangan praktisi maupun politisi.
"Pada kesempatan ini saya secara pribadi mengucapak terima kasih kepada para pemimpin kota kendari yang terdahulu telah membangun kota Kendari dengan sangat baik, tak lupa juga peran pemerintah provinsi sulawesi tenggara yang begitu nyata dalam sinergitas pembangunan di Kota Kendari yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara serta semua stakeholder yang selalu menjaga yang selalu kompak dalam menciptakan kenyamanan dan ketertiban di Kota Kendari, kota kebanggaan kita semua," ucapnya.
Selain itu, lanjut Sahar sapaan akrabnya bahwa dalam konsep kota modern, wajib menyertakan adanya integrasi antara ruang terbuka hijau yang memadai, hunian, dan pembangunan infrastruktur, termasuk sistem jalan, sarana transportasi, pusat bisnis, yang menunjang mobilitas penghuni sebuah kota modern.
"Kita juga ketahui Isu urban adalah tantangan bagi setiap kota-kota di Indonesia, tidak terlepas Kota Kendari, tantangan ini tidak harus di jawab orang-orang tua kita, tetapi tanggung jawab akan pembangunan masa depan kota kendari adalah tanggung jawab kita sebagai generasi muja, sudah saatnya Para generasi muda tampil dengan konsep yang dapat memberi solusi untuk kebahagian warga kota kendari, jangan tinggal diam dan merenung, tapi saatnya bergandengan tangan turun langsung ke gelangan, ini bukan momen perebutan kursi walikota tapi momen meminta mandat dari warga kota kendari untuk pengabdian," tutup kader muda Gerindra ini. (Eno)