Kolaka, Sultra Cerdas com -Kisru antara Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ulu Lapao-pao, Kecamatan Wolo Marsuki dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Di Kabupaten Kolaka berakhir damai.
Proses damai dilakukan kedua belah pihak setelah melakukan musyawarah mufakat sehingga, kedua belah pihak bersepakat untuk damai yang ditandai dengan pencabutan laporan dari gabungan LSM Kolaka yang tergabung dalam Koalisi Kotak Katik Kolaka Kontrol di Polres Kolaka pada pekan kemarin.
Ketua BPD Ulu Lapao-pao Marsuki mengatakan, pihaknya mengaku salah dan hilaf atas pernyataan yang pernah diucapkan pada saat RDP di gedung DPRD Kolaka pada bulan Januari 2024 lalu, sehingga membuat ketersinggungan dari gabungan LSM yang tergabung dalam Koalisi Kotak Katik Kolaka Kontrol.
"Saya pribadi dan keluarga memohon maaf atas ucapan saya yang membuat ketersinggungan dari pimpinan LSM di Kolaka," katanya saat dihubungi media ini, Minggu (31/3/2024).
Sehingga dengan kejadian tersebut, Marsuki berharap ada hikmah yang bisa dipetik dan tidak terulang lagi kedepannya, sebab dirinya mengaku tidak ada niat sedikitpun untuk melecehkan LSM, karena kehadiran LSM di Kabupaten Kolaka justru memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah.
"Semoga kejadian kemarin tidak terulang lagi," harapnya.
Sementara itu, perwakilan LSM yang tergabung dalam Kotak Katik Kolaka Kontrol Amir mengaku menyayangkan adanya selisih paham antara LSM dan ketua BPD Ulu Lapao-pao, sehingga dirinya berharap kejadian tersebut tidak terulang.
"Memang disayangkan adanya peristiwa yang dimaksud namun tidak bisa mengelak saat seseorang telah mengakui kesalahannya dan minta maaf apa lagi dibulan Suci ini, maka wajib untuk dimaafkan," singkat ketua LSM WRI ini.(Eno).
