Koltim, Sultra cerdas com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2025, bertempat di aula Pemda Koltim, Kamis (7/3/2024)
Usai kegiatan Kepala Bappeda Koltim Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si, dihadapan awak media mengatakan Alhamdulillah dalam Musrenbang ini hadir dari Bappenas dan Bappeda provinsi Sultra yang memberikan pemaparan dan mendengarkan langsung usulan skala prioritas dalam Musrenbang.
"Salah satu ususalan yang prioritas yaitu jembatan Alaaha, akibat bencana membuat jembatan tersebut rusak parah, tadi kita usahakan akan menginjak lanjuti jembatan Alaaha yang dihentikan dalam rencana pembangunannya , akibat terjadi OTT di BPBD Waktu itu," ujar Pria bergelar doktor
Selain jembatan Alaaha, Kata Mustakim infrastruktur jalan menjadi prioritas seperti jalan dari Ladongi ke Polipolia, kemudian akses jalan pariwisata, kita inginkan kalau pariwisata dia tematik berarti objek wisatanya masuk jalannya dan lingkungannya.
" Kalau usulan Musrenbang ini ada yang bisa di cover ada juga ada beberapa usulan yang kita kembalikan ke Negara, kita kembalikan yang hanya skala deker kemudian skala jalan-jalan kecil itu kita sampaikan kepada desa, sehingga kita akan fokus ke Kecamatan," bebernya
Kemudian, di sampaikan Kepala Bappeda untuk pertanian mungkin perencanaannya di 2025, yang paling mendasar tadi yaitu terjadinya banjir, sehingga Camat, Desa dan Lurah dengan delegasinya beberapa orang tadi sudah mendengarkan tiga hal yang sudah di setujui
Terkait adanya kegiatan titipan, Mustakim menegaskan tidak ada kegiatan titipan sebab kegiatan yang bisa di danai itu sesuai Renja OPD, pokok pokok pikiran DPRD melalui Musrenbang yang semuanya telah terinput dan akan dikerjakan sesuai perencanaannya.
" Semoga apa yang telah kita paparkan tadi terkait masalah dan berapa usulan dan yang paling lebih duluan yang akan dieksekusi yaitu jalan kabupaten yang menghubungkan antara Kecamatan, apalagi itu menjadi hal yang sangat Kompleks,"pungkasnya
Laporan : M4R