Poto : La Ode Saharudin
Kendari, Sultra cerdas com - Bakal calon (Balon) Walikota Kendari La Ode Saharudin, SH, M. Kn telah merancang berbagai program yang telah dituangkan dalam visi-misinya nanti.
Salah satu program prioritas notaris muda kota Kendari ini adalah pembangunan inprastruktur jalan dan drainase penghubung hunian perumahan bersubsidi. Hal ini menjadi perhatian serius bagi dirinya untuk melakukan pembenahan dikawasan perusahaan bersubsidi.
Apalagi saat ini, perumahan bersubsidi di kota Kendari telah menjamur hampir di seluruh wilayah kota Kendari, sehingga dibutuhkan perhatian khusus jika dirinya terpilih menjadi Walikota Kendari pada Pilkada Serentak yang akan digelar pada bulan November mendatang.
"Ini bukan janji politik, karena pembangunan jalan ini adalah komitmen saya bersama tim yang telah di catat dalam dokumen "Kendari Maju", sehingga InsyaAllah jika saya diamanatkan terpilih menjadi Walikota Kendari tentu pembenahan infrastruktur di perumahan bersubsidi akan menjadi perhatian dan program prioritas saya nantinya," kata La Ode Saharudin saat ditemui media ini, Senin (4/3/2024)
Dikatakannya, keyamanan penghuni perumahan subsidi di Kota Kendari adalah tanggung jawab Pemerintah Kota bersama Pengembang Perumahan, sehingga jangan hanya konsen mengejar PBB tapi lalai dalam memberi kenyamanan warga hunian yang khakekatnya adalah warga Kota Kendari juga.
Apalagi, konsekwensi yang tak bisa dihindari dari sebuah negara yang sedang berkembang atau mungkin hasil dari ketidak pedulian dan ketiadaan visi jangka panjang, sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Indonesia memang membutuhkan urbanisasi untuk mendukung sektor industri dan jasa. Urbanisasi yang tidak didasari dengan perencanaan yang matang bisa membawa dampak buruk ke depannya.
Maka dari itu, pembangunan kota berkelanjutan bukan sekadar slogan atau kata-kata manis untuk dikampanyekan. Itu adalah suatu kebutuhan, sebuah konsep yang harus diterapkan demi masa depan generasi mendatang. Konsep pembangunan berkelanjutan menekankan pentingnya mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan lingkungan, melainkan suatu pendekatan holistik yang memandang kota, bukan hanya sebagai pusat ekonomi, melainkan sebagai habitat bagi manusia dan makhluk lainnya.
"Perlu kita ingat bersama bahwa Pemerintah Pusat Konsisten atas Program Hilirisasi, pembangunan Industri Hilirisasi yang di gejot oleh Pemerintah Pusat Di Bawah Kepemimpinan Presiden Bapak Joko Widodo akan terus dilaksanakan Oleh Pemimpin baru Indonesia hasil Pemilu 2024, yang mana Provinsi Sulawesi Tenggra adalah salah satu wilayah yang menjadi skala prioritas tersebut, Kota Kendari sebagai Ibu Kota Provinsia Sulawesi Tenggara harus menangkap peluang emas itu, tidak hanya sebagai Kota Transit, tetapi harus di wujudkan sebagai Kota Jasa Penunjang Program Hilirisasi Industri tersebut," jelas pria yang lahir 36 silam di Kelurahan Dana Kabupaten Muna ini. (Eno)