Ketgam: Tim Red Land Kolaka U-14 yang siap berangkat mengikuti Turnamen International Youth Footbaal Kuala Lumpur Malaysia.
Kolaka, Sultra cerdas com - Meski keterbatasan dana Tim Sekolah Sepakbola (SSB) Red Land Kolaka dibawah pelatih kepala (Headcooch) Romy Nomba bersama Coach Sumarno mampu memberangkatkan timnya untuk mengikuti Turnamen International Youth Footbaal Kualalumpur di Malaysia 2024.
Pelepasan Tim SSB Red Land Kolaka usia 14 tahun di laksanakan secara sederhana bertempat di uumah Adat Mekongga kota Kolaka, Senin (26/2).
Headcooch Romy Nomba mengatakan, guna meningkatkan prestasi di dunia persepakbolaan di bumi Mekongga Kabupaten Kolaka, pihak terus berupaya maksimal agar anak didiknya mampu mengejar prestasi dan memperbanyak pengalaman dengan mengikuti berbagai macam turnamen baik nasional maupun internasional, meskipun serba keterbatasan anggaran. Namun pihaknya terus berupaya agar tim SSB Red Land Kolaka bisa mengikuti berbagai macam turnamen.
Salah satu turnamen bergengsi yakni mengikuti turnamen International Youth Footbaal Kualalumpur di Malaysia 2024 pada akhir Februari ini.
"Keberhasilan anak-anak didik kami mengikuti turnamen ini adalah suatu kebanggaan bagi anak-anak dan tim serta daerah. Apalagi mereka bisa goo internasional tentu bukanlah hal yang mudah untuk bisa mengikuti turnamen bergengsi yang bertaraf internasional," katanya.
Sehingga, kata Romy dengan keikutsertaan timnya kedepannya dunia persepakbolaan di Kabupaten Kolaka akan semakin maju dan berkembang, sehingga akan menghasilkan talenta mudah yang bisa bersaing tidak hanya dilevel nasional akan tetapi internasional.
"Semoga pemain-pemain usia dini dan usia muda di Kolaka lebih termotivasi lagi untuk meraih prestasi yang membanggakan, buat nama baik daerah Kolaka pada khususnya dan Sultra secara umum," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap agar perhatian pihak terkait khususnya Pemda dan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kolaka lebih memperhatikan terkait pembinaan anak usia dini. Sebab selama ini tim SSB yang berada di wilayah Kabupaten Kolaka masih terkendala dengan anggaran sehingga mereka tidak mampu untuk mengikuti setiap turnamen yang diselenggarakan baik lokal maupun nasional, bahkan internasional. Padahal potensi pemain muda Kabupaten Kolaka jauh lebih baik dan mampu bersaing dengan tim-tim lainnya. Sehingga dirinya berharap dukungan penuh dari Pemda Kolaka dan Askab PSSI Kolaka terkait dunia persepakbolaan dapat ditingkatkan.
"Semoga Askab PSSI Kolaka juga lebih memperhatikan lagi persepakbolaan di Kolaka selaku organisasi yg membawahi sepak bola, jangan hanya jalan ditempat dan jadi pasangan saja, karena selama ini tidak pernah ada dukungan dan kontribusi sama sekali yang diberikan dalam pembinaan anak usia dini," harapnya. (Eno)