Kolaka, Sultra cerdas com - Guna mewujudkan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun ini, Kantor Pertanahan Kolaka gandeng Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka guna menyukseskan program tersebut.
Sebagai langkah awal dimulainya kerjasama tersebut, kampus USN Kolaka bersama Kantor Pertanahan Kolaka menggelar pembukaan dan Kuliah umum implementasi program merdeka belajar kampus merdeka, yang dihadiri kepala kantor wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tenggara, Rekor USN Nur Ihsan, Kepala BPN Kolaka Mansur Fahmi, perwakilan Pemda Kolaka dan perwakilan perusahaan tambang, bertempat di auditorium kampus USN Kolaka, Jumat (23/2).
Kakanwil BPN Sultra Dr. Asep Heri, S. H, M. H mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama untuk tingkat kabupaten atau Kantor Pertanahan Kabupaten se-Indonesia pertama di wilayah Sultra. Dan merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 2 2018 tentang percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dalam rangka mewujudkan Indonesia lengkap seluruh bidang tanah terukur terpetakan, yang dimulai dari Kabupaten Kolaka.
"Jadi di Sultra kami sangat bangga semua bisa berkolaborasi antara Kantor Pertanahan dengan pemerintah daerah dengan seluruh stakeholder termasuk dengan para pengusaha yang memberikan CSR-nya dalam rangka percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap hari ini sudah pembukaan oleh Pak Bupati," katanya.
Dengan dimulai kerjasama tersebut kata Asep kedepannya akan dilaksanakan bimteknya dan pembekalan dulu, sehingga mahasiswa sebelum turun ke lapangan dibekali dulu, sehingga setelah ke lapangan bisa melaksanakan apa tugasnya apa tahapannya.
"Jadi kita pembekalan secara teknis mungkin satu minggu itu diajarin semua para mahasiswa, dan ada tiga kelompok yang akan melibatkan 6 program studi. Sehingga ada 182 mahasiswa yang akan dilibatkan dalam program tersebut. Karena untuk wilayah Kabupaten Kolaka ini masih ada 30.000 bidang tanah yang belum bersertifikat tentunya ada anggaran-anggaran dari APBN atau APBD dan perusahaan yang bisa membantu karena kami di BPN masih punya keterbatasan," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknyak menggandeng para perusahaan-perusahaan yang berada di Kolaka ini untuk men-support berkolaborasi agar bisa membantu menyukseskan program tersebut.
"Harapan kita bersama tentunya Kabupaten Kolaka adalah Kabupaten pertama di Sultra yang lengkap seluruh bidang tanahnya, sehingga tidak ada lagi masalah terkait sengketa tanah terjadi dilapangan. Karena melalui Gema patas anti cekcok anti taplok semua status tanah semakin jelas. Untuk itu kita meminta juga kepada perusahaan termasuk kepada pemerintah daerah, dan pemerintah Desa agar selalu mensuport program PTSL ini," harapnya.
Ditempat yang sama Rekor USN Kolaka Nur Ihsan menyambut baik program tersebut dan berharap para mahasiswa bisa membantu pihak BPN dalam menuntaskan program PTSL, sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar seperti apa yang diharapkan.
"Saya titip kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam program ini agar bisa melaksanakan tupoksi dengan sebaik-baiknya dan menjaga marwah almamater kita dilapangan," singkatnya
Sementara itu, ewakili pemerintah Kabupaten Kolaka Kepala Litbang Kolaka Hasbir Jaya Razak mengapresiasi atas program yang dilaksanakan oleh BPN Kolaka, karena program tersebut sangat membantu dan menguntungkan masyarakat dan daerah.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap BPN Sultra dan kampus USN kampus yang kita banggakan ini dari sisi pemerintah program ini adalah sebuah program yang bisa menjawab persoalan persoalan tanah, sehingga dengan adanya program ini kita harapkan tidak ada lagi gesekan yang terjadi dilapangan terkait sengketa tanah," harapnya. (Eno)