Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Musrenbang Kecamatan Mowewe, Ini Harapan Kepala Bappeda Koltim

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Selasa, 20 Februari 2024 | Februari 20, 2024 WIB Last Updated 2024-02-20T14:15:01Z


Koltim,
Sultra cerdas com -
Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025, optimalisasi kebijakan operasional  Gemas Koltim dalam bekerlanjutan pembangunan. Tingkat Kecamatan, dilaksanakan di pendopo Rujab camat Mowewe, Selasa (20/2/2024)


Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan musrenbang yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan musrenbang pada tingkat desa dan/atau kelurahan. Tujuannya untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas  


Kegiatan ini turut dihadiri langsung Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Kolaka Timur Mustakim Darwis sebagai narasumber, Kepala OPD terkait, Kabid, pegawai kecamatan Mowewe, kepala Desa/ Lurah se- kecamatan Mowewe, BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemudah, serta hadirin tamu undangan.


Dalam kata sambutannya, Kepala Bappeda Koltim Mustakim Darwis menjelasakn bahwa Musrenbang merupakan agenda tahunan dimana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan. 

ketgam : kepala desa Nelombu saat menyampaikan usulan dalam  Musrenbang 


" Ketika prioritas telah tersusun, kemudian diusulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) usulan masyarakat kemudian dikategorikan berdasarkan urusan dan alokasi anggaran." Ujar pria bergelar doktor


 Sementara itu, beberapa Masyarakat  menyampaikan usulan diantaranya  pembangunan Aula kecamatan Mowewe, menurut Warga pembangunan Aula pertemuan ini sangat penting, jangan lagi pertemuan seperti ini kita laksanakan di pendopo Rujab camat Mowewe.


Diharapkan warga, semoga apa yang menjadi usulan kami dapat diakomodir, sehingga  dalam rapat tahun depan sudah ada Aula pertemuan yang  bisa digunakan dalam setiap pertemuan yang memiliki kapasitas  menampung banyak orang


Selain itu, masyarakat juga menyampaikan terkait pembangunan stadion mini,  apakah  pembangunannya akan tetap dilanjutkan atau tidak, pasalnya dari awal sebenarnya kami menolak, namun diungkapkan warga kami dijanjikan akan dibangunkan   berbagi fasilitas olahraga, tetapi kenyataannya sampai hari ini tidak ada juga.


Kemudian, warga menyampaikan agar dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 3 kilo meter serta perbaikan jembatan kayu dekat sekolah, hal  itu sudah berkali kali diusulkan, tetapi tidak pernah teralisaikan, dan rumah tidak layak Huni.


Selin Warga, Kepala Desa Nelombu menyampaikan terkait  pembangunan Box Culvert yang  dipindahkan di tempat lain, kemudian maslah normalisasi sungai,  karena terjadi pengikisan kali, perlu  dibangunkan bronjong 

ketgam : warga saat menyampaikan usulan di desanya


" Kami berharap agar sececaptnya dilakukan normalisasi kali dan pembangunan Bronjong," harap kades Nelombu Asbiana 


Tempat sama, Lurah Horodopi juga menyampaikan  terkait normalisasi sungai, karena sungai horodopi merupakan hilir dan setiap tahun warga mengalami gagal panen Karen banjir.


Bahkan, di ungkapkan Palurah dulu sudah pernah dilakukan pengukuran dari BPBD namun belum ada realisasia hingga saat ini, selain itu usulan pembanguan GOR.


Kepala Bappeda Koltim menyampaikan bahwa terkait  Ulumowewe jika ini menjadi sklaa prioritas, maka harus  dibicarakan kembali dengan teman teman  pendamping agar masuk dalam  usulan skala prioritas,


karena, dibeberkan Mustakim   pengalaman kemarin, kami diperiksa BPK bahwa setiap  program itu harus masuk dalam usulan Musrenbang, untuk  pembangunan Aula kecamatan kami akan tetap kawal hingga Musrenbang kabupaten.


" Saya  berharap apa yang menjadi usulan masyarakat masuk dalam  skala prioritas yang di usulkan dalam  Musrenbang, sehingga dapat diakomodir," harap Kepala Bappeda 


kepala dinas PU Arisman juga memberikan tanggapan terkait   Box Culvert yang disampaikan Kepala Desa Nelombu, menurutnya Box culver itu bukan dipindahkan sebab pembangunannya sudah sesuai titik berdasarkan bay data bay adres 


" Setelah kita melihat usulan desa Nelombu ini tidak masuk dalam skala prioritas,  untuk itu silahkan dibicarakan ulang agar masuk dalam usulan Musrenbang sehingga pembangunan  Box culver dapat direalisasikan." Pungkasnya 




Laporan     :  M4R


×
Berita Terbaru Update