Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemda Koltim Tingkatkan Tanaman Pangan dan Kesejahteraan Petani

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Selasa, 05 Desember 2023 | Desember 05, 2023 WIB Last Updated 2023-12-05T14:44:48Z

Poto : Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Ridwan, S.Pi.,M.Si  

Koltim,
Sultra cerdas com -
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur  melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan terus   pacu  Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan  anggaran APBD perubahan mengalokasikan berbagai  kegiatan diantaranya pengadaan   40 unit pompa air dan jalan usaha tani yang  tersebar di 5 Kecamatan. 


Selain itu, disebutkan Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Ridwan, S.Pi.,M.Si  ada penyediaan benih kurang lebih 10 ton, untuk sawah yang terletak  di Desa Tongauna yang luasnya  60 hektar yang dicetak oleh BWS 


" Sawah yang telah dicetak BWS itu, benihnya kita yang siapkan,  sehingga sawah itu  langsung difungsikan oleh petani kita, tanpa harus menunggu lama," ujar  Ridwan sapaan akrabnya saat ditemui Sultra cerdas com diruang kerjanya, Selasa (5/12/2023) 


Kemudian,  ada penyediaan lower, alat tangkap yang dapat  difungsikan sebagai sekatkan kolam, untuk pompa air ini sangat bermanfaat bagi petani sawah,  apalgi saat kemarau kemarin 


Salah satu untuk menanggulangi disaat musim kemarau kemarin  kita pake pompa air, tetapi ini kan sudah musim hujan, sedangkan waktu belum turun hujan ada yang kita identifikasi sumber airnya kering   sehingga kita alihkan ke sumur  air tanah 



 " Insya Allah kegiatan yang telah diajukan, kita pastikan harus dituntaskan, walaupun di  di APBD Perubahan, secara keseluruhan kita bisa laksanakan mudah-mudahan tidak ada halangan," ucapnya 


Terkait bantuan, memang ada yang belum tersentuh masyarakat atau belum  merata secara  keseluruhan, hal inilah  masyarakat perlu diberikan  edukasi, karena terkadang ada program yang sifatnya  berkelanjutan yang harus dilanjutkan contohnya  awalnya terima bantuan, kemudian dalam  penumbuhan  maka di tindaklanjuti dalam bentuk pengembangan otomatis dia mendapatkan bantuan dua kali 


" Sehingga tidak mungkin ada kelompok yang tidak pernah dapat di tahap pertumbuhannya tiba-tiba dapat di bantuan pengembangan, ini sifatnya  berjenjang, kita juga sangat berharap bantuan yang diberikan kepada petani jangan itu itu terus, haruslah bergantian   semua keadilan kepada petani bisa terpenuhi," terangnya 


Dikatakannya, Selama saya berada di sini sesuai dengan arahan Pak Bupati yang namanya  sifatnya bantuan itu tidak ada bayar-bayar, apalagi  yang reguler  dari pemerintah, yang jadi kendala itu bantuan diluar, seperti dari aspirasi yang kami tidak bisa intervensi, dinas hanya  pemenuhan administrasinya saja 



" Mohon sekiranya jika ada informasi dari luar terkait bantuan pertanian, terus diminta untuk membayar, itu adalah oknum.  Bupati sangat  tegas menyampaikan kalau ada seperti itu Mari kita laporkan  ke pihak yang berwajib," harap Ridwan 


Untuk peningkatan   tanaman pangan  yang kita fokuskan di Kolaka Timur ini adalah  tanaman padi, kemudian tanaman  jagung, apalagi  sentra produksi pangan kita ini seperti beras  surplusnya itu hampir 5 kali lipat. Waktu saya masih di  Dinas Pangan kemarin, saya Ikuti  konsen pada surplusnya


" Sesuai arahan Bupati  agar produksi Padi  jangan keluar dari koltim yang  masih dalam berbentuk gabah, tetapi keluar dalam bentuk sudah menjadi beras, untuk melaksanakan itu proses harus kita olah sendiri dari gabah menjadi beras supaya tetap stay dikoltim," bebernya 


Sehingga, kita perlu menyiapkan alsintannya pasca panen, kemudian vertical dryer, rebungnya, penggilingannya, bahkan sampai pada lumbungnya. kalau perlu  ke depan kita buatkan Perdanya  supaya petani terlindungi ada undang-undang tentang perlindungan dan pemberdayaan petani 


" Kami meminta kepada semua pihak agar  pelaksanaan program sesuai dengan perencanaan terkait  pembangunan sektor pertanian, dalam arti luas kita punya rokman yang jelas dalam RPMJ 5 tahun, kedepannya kita berharap dengan melibatkan masyarakat secara luas sehingga perencanaan ke depan bisa mengakomodir keinginan dari masyarakat secara terarah," Pinta Ridwan menegaskan (Adv)

×
Berita Terbaru Update