Poto : Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Ridwan, S.Pi.,M.Si |
Koltim, Sultra cerdas com - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan terus pacu Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan anggaran APBD perubahan mengalokasikan berbagai kegiatan diantaranya pengadaan 40 unit pompa air dan jalan usaha tani yang tersebar di 5 Kecamatan.
Selain itu, disebutkan Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Ridwan, S.Pi.,M.Si ada penyediaan benih kurang lebih 10 ton, untuk sawah yang terletak di Desa Tongauna yang luasnya 60 hektar yang dicetak oleh BWS
" Sawah yang telah dicetak BWS itu, benihnya kita yang siapkan, sehingga sawah itu langsung difungsikan oleh petani kita, tanpa harus menunggu lama," ujar Ridwan sapaan akrabnya saat ditemui Sultra cerdas com diruang kerjanya, Selasa (5/12/2023)
Kemudian, ada penyediaan lower, alat tangkap yang dapat difungsikan sebagai sekatkan kolam, untuk pompa air ini sangat bermanfaat bagi petani sawah, apalgi saat kemarau kemarin
Salah satu untuk menanggulangi disaat musim kemarau kemarin kita pake pompa air, tetapi ini kan sudah musim hujan, sedangkan waktu belum turun hujan ada yang kita identifikasi sumber airnya kering sehingga kita alihkan ke sumur air tanah
" Insya Allah kegiatan yang telah diajukan, kita pastikan harus dituntaskan, walaupun di di APBD Perubahan, secara keseluruhan kita bisa laksanakan mudah-mudahan tidak ada halangan," ucapnya
Terkait bantuan, memang ada yang belum tersentuh masyarakat atau belum merata secara keseluruhan, hal inilah masyarakat perlu diberikan edukasi, karena terkadang ada program yang sifatnya berkelanjutan yang harus dilanjutkan contohnya awalnya terima bantuan, kemudian dalam penumbuhan maka di tindaklanjuti dalam bentuk pengembangan otomatis dia mendapatkan bantuan dua kali
" Sehingga tidak mungkin ada kelompok yang tidak pernah dapat di tahap pertumbuhannya tiba-tiba dapat di bantuan pengembangan, ini sifatnya berjenjang, kita juga sangat berharap bantuan yang diberikan kepada petani jangan itu itu terus, haruslah bergantian semua keadilan kepada petani bisa terpenuhi," terangnya
Dikatakannya, Selama saya berada di sini sesuai dengan arahan Pak Bupati yang namanya sifatnya bantuan itu tidak ada bayar-bayar, apalagi yang reguler dari pemerintah, yang jadi kendala itu bantuan diluar, seperti dari aspirasi yang kami tidak bisa intervensi, dinas hanya pemenuhan administrasinya saja
" Mohon sekiranya jika ada informasi dari luar terkait bantuan pertanian, terus diminta untuk membayar, itu adalah oknum. Bupati sangat tegas menyampaikan kalau ada seperti itu Mari kita laporkan ke pihak yang berwajib," harap Ridwan
Untuk peningkatan tanaman pangan yang kita fokuskan di Kolaka Timur ini adalah tanaman padi, kemudian tanaman jagung, apalagi sentra produksi pangan kita ini seperti beras surplusnya itu hampir 5 kali lipat. Waktu saya masih di Dinas Pangan kemarin, saya Ikuti konsen pada surplusnya
" Sesuai arahan Bupati agar produksi Padi jangan keluar dari koltim yang masih dalam berbentuk gabah, tetapi keluar dalam bentuk sudah menjadi beras, untuk melaksanakan itu proses harus kita olah sendiri dari gabah menjadi beras supaya tetap stay dikoltim," bebernya
Sehingga, kita perlu menyiapkan alsintannya pasca panen, kemudian vertical dryer, rebungnya, penggilingannya, bahkan sampai pada lumbungnya. kalau perlu ke depan kita buatkan Perdanya supaya petani terlindungi ada undang-undang tentang perlindungan dan pemberdayaan petani
" Kami meminta kepada semua pihak agar pelaksanaan program sesuai dengan perencanaan terkait pembangunan sektor pertanian, dalam arti luas kita punya rokman yang jelas dalam RPMJ 5 tahun, kedepannya kita berharap dengan melibatkan masyarakat secara luas sehingga perencanaan ke depan bisa mengakomodir keinginan dari masyarakat secara terarah," Pinta Ridwan menegaskan (Adv)