Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sasar Pasar Potensial Wisata, Sekda Koltim : Perlu Dibangun Sarana dan Konsep Pemasaran yang Baik

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Sabtu, 04 November 2023 | November 04, 2023 WIB Last Updated 2023-11-04T09:32:22Z

ketgam : Sekda Koltim (tengah) 

Koltim, Sultra cerdas com -
Sekda sekaligus Plh Bupati Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa,S.STP.,M.Si  membuka  kegiatan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi Pariwisata Tahun 2023.


Acara yang diselenggarakan di Baros Farm House Tawainalu Sabtu (4/11/2023) ini, adalah kegiatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Koltim, dalam mengembangkan destinasi wisata di daerah ini. Turut hadir Kadis Parekraf Koltim Sulwan Sovian,S.Pd., M.M.Pd Ketua UMKM Koltim Hasrul,SIP, dan puluhan peserta.


Dalam kata sambutannya, sekda menyampaikan jika perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang terus meningkat, membuat jumlah pengguna internet semakin bertambah setiap tahunnya. Dan, harus diakui, bahwa kemunculan internet dan digitalisasi, telah membawa banyak dampak positif bagi manusia khususnya pada sektor pariwisata, juga mampu memberikan banyak dari sisi penyedia jasa, kehadiran internet memberikan sumbangsih yang luar biasa terhadap penghematan biaya operasional dan penggunaan waktu. 


”Untuk itu, dalam rangka menyasar pasar yang potensial, khususnya pada daerah-daerah dengan potensi wisata yang luar biasa, perlu dibangun sarana dan konsep pemasaran yang baik, berpromosi secara online tidaklah mematikan pemasaran secara konvensional, tetapi justru saling menguatkan. Meski promosi secara langsung (word of mouth) masih dianggap paling ampuh dan berhasil, tentu kita semua sepakat bahwa setiap pengelola destinasi wisata perlu menambah platform pemasaran agar lebih optimal,” pintanya.


Lanjutnya, website bukan saja harus responsif dan cepat , tetapi harus memiliki literasi maupun cerita yang informatif, kaya, dan kuat. Dalam beberapa kasus di lapangan sebutya, banyak destinasi maupun objek wisata yang telah mengembangkan website. Masalahnya, hal-hal kecil seperti informasi dan konten masih sering diabaikan. Padahal, website kerap menjadi rujukan utama wisatawan sebelum mengambil keputusan


“Isi informasi sangatlah penting, wisata yang dipromosikan, keterampilan SDM pariwisata harus terus ditingkatkan, utamanya yang menyentuh ranah digital,” tutupnya. (*)






×
Berita Terbaru Update