Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemda Kotim Serius Hapus Kemiskinan Ekstrim

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Jumat, 10 November 2023 | November 10, 2023 WIB Last Updated 2023-11-10T14:03:37Z

ketgam : Rapat bersama penghapusan kemiskinan ekstrim di Koltim 

Koltim, Sultra cerdas com -
Badan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kolaka Timur melaksanakan Rapat bersama Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Hadir dalam rapat ini, Sekda Koltim Andi Muhammad Iqbal Tongasa sekaligus memimpin rapat, Kepala Bappeda Koltim, Asisten, Pimpinan OPD/Bagian, Direktur RSUD Koltim, Camat, dan pihak terkait lainnya, bertempat di Aula rapat Bappeda, Jumat (10/11/2023)


Disela sela usai kegiatan, Kepala Bappeda  Koltim Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si, dihadapan awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini  merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya, melakukan pemantapan  penghapusan kemiskinan ekstrem  dengan multisektor 


Jadi, kata pria bergelar Doktor ini, semua sektor berperan baik itu pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha kemudian teman-teman pers  semua kita satukan untuk bersama sama bersatu padu mengatasi kemiskinan ekstrim 


" Alhamdulillah bulan lalu,  kita sepakat semua dan itu telah di tuangkan dalam berita acara kesepakat untuk bekerjasama menyelesaikan kemiskinan ekstrim dikoltim,   hari ini kita membagi tugas,  karena wilayah  kecamatan sangat luas dengan jumlah 886 jiwa yang akan kita temui untuk kita Hapuskan dari kemiskinan," ucapnya 

ketgam : Sekda Koltim saat memimpin rapat bersama penghapusan kemiskinan ekstrim 


Sehingga,  kita  bagi kelompok untuk  melakukan inventaris bertemu langsung dengan melihat kondisi rumahnya, kondisi keluarganya, kemudian ambil inovasi dengan  sistem digital melalui koordinat yang diambil, kemudian akan dimasukan dalam aplikasi yang  memudahkan Kita dalam membuka alamat-alamat keluarga miskin.


kemudian, dibeberkannya  kita minta data, apa sih penyebab dia miskin ekstrim,  apakah pendapatannya,  sarananya apakah  ada atau tidak ada, jadi teman-teman nantinya bisa mengetahui  keadaannya dan sebagainya 


Selain itu, ungkap  Mustakim  pendidikannya, kemudian kesehatannya, kita selesaikan langsung, untuk  target kita ada tiga Kecamatan,  kalau kita langsung borongi 11 orang tidak terlalu berat, misalnya 8 orang  itu kita langsung tanya  pertama kita lihat pendapatannya, penyebab pendapatannya lemah, kemudian mengurangi pengeluarannya


" kita lihat Sarananya,  atau infrastruktur apa yang diperlukan sehingga dia bisa bangkit, misalnya dia punya anak bisa bengkel ya, minta peralatan kita bantu peralatan kemudian dia punya anak sekolah dan tidak punya baju langsung memberikan baju sekolah,kemudian  rumahnya juga, apa  yang tidak ada misalnya  lantai tidak ada atau hanya dindingnya yang ada," tuturnya 

ketgam : Kepala Bappeda Koltim saat diwawancarai awak media


Untuk pihak swasta yang sudah berkomitmen untuk memberikan CSR diantaranya  Herawati Swalayan, Bank Sultra, pengusah pabrik beras,  Indomaret dan  Alpa MIDI dan beberapa pihak swasta lainnya.


" Jadi sudah ada  titik-titik yang akan didatangi targetnya 886 jiwa sudah ada alamat perdusun, perdesa perkecamatan, semua unsur akan dilibatkan,  ini merupakan suatu keseriusan kami  menanggulangi kemiskinan ekstrem," bebernya 


Untuk sementara, yang  teman-teman update kita akan  turun melihat apa yang dibutuhkan, apa yang menjadi kendala dalam masyarakat, sehingga kemiskinan ektrim kita targetkan tuntas hingga nol persen sesuai dengan perintah Bupati Kolaka Timur Abdul Azis 


 Dusebutkannya, kecamatan Poli Polia tertinggi untuk kemiskinan ektrim yang  mecapai  249 jiwa, nantinya kita akan cari tau apa masalahnya, kenapa  terlalu tinggi, inilah yang akan kita hapuskan bersama pihak swasta 


" Sesuai dengan perintah presiden untuk menggalunagi inflasi, kemiskinan ektrim, stunting, pengunaan APB untuk produk dalam negri, desain kota sesuai potensi daerah, perizinan, stabilitas politik dan keamanan, jaminan kebebasan beragama," ujarnya menegaskan (Adv)





Laporan   : M4R




 

×
Berita Terbaru Update