ketgam : Rapat bersama penghapusan kemiskinan ekstrim di Koltim
Koltim, Sultra cerdas com - Badan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kolaka Timur melaksanakan Rapat bersama Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Hadir dalam rapat ini, Sekda Koltim Andi Muhammad Iqbal Tongasa sekaligus memimpin rapat, Kepala Bappeda Koltim, Asisten, Pimpinan OPD/Bagian, Direktur RSUD Koltim, Camat, dan pihak terkait lainnya, bertempat di Aula rapat Bappeda, Jumat (10/11/2023)
Disela sela usai kegiatan, Kepala Bappeda Koltim Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si, dihadapan awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya, melakukan pemantapan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan multisektor
Jadi, kata pria bergelar Doktor ini, semua sektor berperan baik itu pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha kemudian teman-teman pers semua kita satukan untuk bersama sama bersatu padu mengatasi kemiskinan ekstrim
" Alhamdulillah bulan lalu, kita sepakat semua dan itu telah di tuangkan dalam berita acara kesepakat untuk bekerjasama menyelesaikan kemiskinan ekstrim dikoltim, hari ini kita membagi tugas, karena wilayah kecamatan sangat luas dengan jumlah 886 jiwa yang akan kita temui untuk kita Hapuskan dari kemiskinan," ucapnya
ketgam : Sekda Koltim saat memimpin rapat bersama penghapusan kemiskinan ekstrim |
Sehingga, kita bagi kelompok untuk melakukan inventaris bertemu langsung dengan melihat kondisi rumahnya, kondisi keluarganya, kemudian ambil inovasi dengan sistem digital melalui koordinat yang diambil, kemudian akan dimasukan dalam aplikasi yang memudahkan Kita dalam membuka alamat-alamat keluarga miskin.
kemudian, dibeberkannya kita minta data, apa sih penyebab dia miskin ekstrim, apakah pendapatannya, sarananya apakah ada atau tidak ada, jadi teman-teman nantinya bisa mengetahui keadaannya dan sebagainya
Selain itu, ungkap Mustakim pendidikannya, kemudian kesehatannya, kita selesaikan langsung, untuk target kita ada tiga Kecamatan, kalau kita langsung borongi 11 orang tidak terlalu berat, misalnya 8 orang itu kita langsung tanya pertama kita lihat pendapatannya, penyebab pendapatannya lemah, kemudian mengurangi pengeluarannya
" kita lihat Sarananya, atau infrastruktur apa yang diperlukan sehingga dia bisa bangkit, misalnya dia punya anak bisa bengkel ya, minta peralatan kita bantu peralatan kemudian dia punya anak sekolah dan tidak punya baju langsung memberikan baju sekolah,kemudian rumahnya juga, apa yang tidak ada misalnya lantai tidak ada atau hanya dindingnya yang ada," tuturnya
ketgam : Kepala Bappeda Koltim saat diwawancarai awak media |
Untuk pihak swasta yang sudah berkomitmen untuk memberikan CSR diantaranya Herawati Swalayan, Bank Sultra, pengusah pabrik beras, Indomaret dan Alpa MIDI dan beberapa pihak swasta lainnya.
" Jadi sudah ada titik-titik yang akan didatangi targetnya 886 jiwa sudah ada alamat perdusun, perdesa perkecamatan, semua unsur akan dilibatkan, ini merupakan suatu keseriusan kami menanggulangi kemiskinan ekstrem," bebernya
Untuk sementara, yang teman-teman update kita akan turun melihat apa yang dibutuhkan, apa yang menjadi kendala dalam masyarakat, sehingga kemiskinan ektrim kita targetkan tuntas hingga nol persen sesuai dengan perintah Bupati Kolaka Timur Abdul Azis
Dusebutkannya, kecamatan Poli Polia tertinggi untuk kemiskinan ektrim yang mecapai 249 jiwa, nantinya kita akan cari tau apa masalahnya, kenapa terlalu tinggi, inilah yang akan kita hapuskan bersama pihak swasta
" Sesuai dengan perintah presiden untuk menggalunagi inflasi, kemiskinan ektrim, stunting, pengunaan APB untuk produk dalam negri, desain kota sesuai potensi daerah, perizinan, stabilitas politik dan keamanan, jaminan kebebasan beragama," ujarnya menegaskan (Adv)
Laporan : M4R