Konsel- Sultra cerdas com - Inspektorat adalah salah satu Lembaga yang memiliki kewenengan untuk mengaudit dan melakukan pengawasan pada lingkup Pemerintah Daerah yang diharapakan memikiki integritas dan menjalankan tugasnya secara propesioanl.
Namun, berbeda dengan Inspektorat daerah Kabupaten Konawe Selatan yang dinilai bagaikan Macan ompong yang kehilangan taringnya, yang tidak mampu menunjukan marwahnya
Hal itu ditegaskan Konsorsium Lembaga Pemerhati Pembangunan Kabupaten Konawe Selatan dalam konferensi persnya, Kamis (9/11/2023)
Menurut Jendral lapangan KLPP Tungga Jaya mengatakan, Kami yang terhimpun dalam Konsorsium Lembaga Pemerhati Pembangunan Kabupaten Konawe Selatan menyoroti kinerja Inspektorat yang tidak transparansi dan itu tidak sesuai dengan undang undang informasi keterbukaan publik
" Sampai hari ini inspektorat Konsel belum mempublikasikan hasil pemeriksaan khusus dibeberapa Desa dan Kecamatan sehingga kami menilai bahwa kinerja Inspektorat cenderung tertutup," ujar Tungga Sapaan akrabnya
Bahkan, ditegaskannya beberapa laporan yang sudah kami laporkan untuk Tahun 2023 ini, telah dilakukan pemeriksaan secara Khusus beberapa Kepala Desa.
Dari data yang kami ketahui kepala desa yang telah dilakukan pemeriksaan yaitu :
1. Desa Andoolo Barat Kec. Buke
2.Desa Ambesea Kec. Laea
3.Desa Watudemba Kec. Palangga
4.Desa Konda Satu Kec. Konda
5.Desa Sambahule Kec. Baito
6. Desa Horodopi Kec. Benua
Kata Tungga, dari 6 Desa yang telah di Pemsus baru satu Desa yang sudah jadi tersangka dalam pengelolaan Dana Desa yaitu Desa Horodopi Kecamatan Benua.
Oleh karena itu kami sebagai NGO representatif Masyarakat memberikan kepercayaan Penuh kepada Inspektorat Konawe Selatan untuk bekerja secara profesional dalam melaksnakan Tugas dan Fungsinya
Tetapi, dibeberkan jendral KLPP ini, kami sangat kecewa bahkan memberikan mosi ketidak percayaan kepada Lembaga ini sebab kinerja Inspektorat selalau tertutup
Parahnya lagi, hasil dari pada pemeriksaan tersebut tidak pernah kami ketahui. Bahkan menurut pihak inspektorat saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa hasil audit mereka sudah ada dimeja inspektur, tinggal ditanda tangani, berhubung Kepala inspektorat lagi keluar daerah.
Sementara itu, Tempat sama Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (LKPK) Konawe Selatan Yusdar mengatakan, bahwa Inspektorat adalah Lembaga yang kami sangat percaya dengan kinerjanya
Namun, kami sangat menyayangkan laporan Masyarakat yang pernah diterima dan bahkan telah di audit 5 bulan lalu, sampai hari ini hasilnya dimana.
" Apabila kinerja Inspektorat Konsel tidak mampu menunjukan kinerjanya secara profesional mending Lembaga ini dilebur saja, sebab patut kita duga kinerja Inspektorat dengan berbagai informasi dan laporan masyarakat terkhusus di Desa masih ada dugaan ketimpangan, apalagi setiap tahun dilksnakn Monef," ujar Bang Yus sapaan akrabnya
Ditegaskan ketua LKPK , kembali kami menyampiakan insyaallah dalam waktu dekat kami yang tergabung di KLPP Konsel akan bertandan di Kantor Inspektorat Konawe Selatan
" Kami akan melakukan presur terkait Kinerja Inspektorat Konsel yang dinilai tidak bekerja secara profesional dan tidak memiliki integritas," tegas Yus
Laporan. Tim