Koltim, Sultra cerdas com - Upayah Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur dalam menanggukangi kemiskinan ekstrem terus digenjot, hal itu dilakukan dengan melibatkan pihak Swasta yang dilaksanakan di Aula pertemuan Bappeda Koltim, Kamis (19/10/2023)
Usai kegiatan, Kepala Bappeda Koltim Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si, dihadapan awak media mngtakan kegiatan yang kita laksnakan hari merupakan langkah baru dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah Kolaka Timur
" Selain pemerintah, penanggulangan kemiskinan ekstrim adalah tanggung jawab kita bersama, sehingga kita melibatkan pihak swasta diantaranya BUMN dan badan Usaha untuk berkolaborasi," jelas pria bergelar doktor ini
Diungkapkan Mustakim, langkah pertama adalah melakukan identifikasi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat seperti tidak memiliki rumah, penghasilan tetap, atau akses air bersih.
Poto : Kepala Bappeda Koltim saat diwawancarai awak media |
Kemudian, kata Kepala Bappeda Tim dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan bertanggung jawab dalam proses identifikasi dilapangan
Nantinya, dibeberkan Mustamin kolaborasi yang melibatkan sektor swasta seperti BRI dapat memberikan kredit kepada warga yang membutuhkan sebagai modal untuk membuka usaha
" Sedangkan pemerintah daerah melalui Dinas PU dapat mengarahkan program sanitasi air minum, Dinas Pertanian dan Perkebunan akan membantu dengan penyediaan bibit untuk meningkatkan sumber penghasilandi bidang pertanian," ujar Mustakim
Disebutkannya, untuk jumlah masyarakat yang terdampak kemiskinan ekstrim di Koltim ini mencapai kisaran 800 kepala keluarga, tertinggi di Kecamatan Poli-polia dan terendah di Kecamatan Aere, Loea, dan Ladongi.
Kendati demikian, Kepala Bappeda mengedepankan pentingnya pendekatan komprehensif untuk mengatasi masalah ini. Kita tidak boleh putus asa dalam memakan kemiskinan ektrim di daerah kita
Dijelaskannya, upayah yang kita akan lakukan adalah mendatangi masyarakat secara langsung bersama tim dari sektor swasta untuk mengidentifikasi masalah secara akurat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tugas semua pihak yang harus dilibatkan termasuk pers.
" Gagasan ini terlahir dari semua pemangku kepentingan yang kemudian dilaporkan kepada Plt Bupati Kolaka Timur, Alhamdulillah mendapatkan dukungan penuh dari Beliau," ucapnya
Selain itu, ide ini juga mencakup konsep 'bapak angkat,' sebut Bupati dengan maksud OPD yang mendampingi masyarakat untuk memahami masalah mereka dan mencari solusi secara bersama.
" Kolaborasi yang melibatkan pihak Swasta ini, merupakan langkah bersama dari semua pihak terkait untuk mengatasi kemiskinan ekstrim di Kabupaten Kolaka Timur," tutupnya
ketgam : Sekda Koltim saat diwawancarai awak media |
Sementara itu, Sekretaris daerah Kolaka Timur Andi Muh. Iqbal Tongasa pada media ini mengatakan pertemuan itu adalah untuk menggulanggi kemiskinan ekstrim dengan melibatkan pihak swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR)
" Melibatkan pihak swasta sangat pentingnya untuk bersinergi meski selama ini mereka sering membantu, tetapi dalam rangka memberantas kemiskinan ekstrim, perlu menyatukan semua kekuatan." Ujar Sekda
Kata Iqbal Sapaan akrabnya, Penghapusan kemiskinan ekstrim ini akan dilakukan melalui aksi konkret dengan pembentukan tim gabungan dari pihak OPD dan swasta yang nantinya akan dibagi perkecamatan dalam melakukan penanganan
" Pada Pertemuan ini, selain pihak swasta, juga dihadiri perwakilan dari pemerintah, TNI, Bank Sultra, serta perusahaan seperti Hasrat Abadi, Indomaret, Alfamidi, dan Herawati." Pungkasnya (Adv)