ketgam : peringatan Maulid Nabi yang digelar di Desa wundubite
Koltim, Sultra cerdas com - Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H/2023 M yang dilaksanakan di Masjid dusun empat desa Wundubite, Kecamatan Poli-Polia, Jumat (6/10) dirangkaikan dengan beberapa acara diantaranya pembacaan ayat suci Alquran, Solawatan yang dibawakan oleh anak asuhan imam masjid desa Wundubite.
Selain itu, tausiah yang disampaikan oleh ustadz yang juga imam masjid tersebut terkaitn hikmah maulid Nabi yaitu agar kita mengingat dan mengikuti akhlak Rasulullah SAW dan juga cinta kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, ia juga mengajak seluruh jamaah untuk mentaati perintah Allah SWT.
Sementara itu, kepala desa Wundubite Sudirman yang mendampingi kegiatan ini dalam kata sambutannya menyampaikan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT pada kesempatan ini kita masi diberikan kekuatan, kesehatan, nikmat iman dan Islam sehingga kita bisa hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
" Sebagai hamba Allah marilah kita mengirimkan Sholawat serta salam kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam beserta keluarga dan para sahabatnya," ujarnya
Dikesempatan ini pula, Selaku pemerintah desa Wundubite saya menghimbau kepada masyarakat khususnya di Dusun 4 ini, untuk mengantisipasi yang namanya kebakaran, karena akhir-akhir ini tentunya di musim kemarau yang panjang ini yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana caranya mencegah kebakaran
Apalagi, kata Sudirman seharian kita di kebun, kalau lagi merokok maka pastikan rokoknya betul-betul mati, baru kita meninggalkan tempat, begitupula dengan Ibu -Ibu yang aktivitasnya di dapur agar dipastikan kompornya sudah mati ketika ingin keluar rumah
" Yang paling mudah terbakar itu adalah daun cengkeh karena daun cengkeh itu mengandung minyak yang gampang terbakar," tutur Sudirman
Selain itu, diungkapkannya agar masyarakat memperhatikan administrasi tanah dan administrasi kependudukan, karena kita tidak tahu perkembangan Desa ini kedepannya, sekarang ada pengurusan pajak bagi masyarakat yang belum punya pajak tanah.
" Bagi yang tidak memiliki surat-surat tanahnya agar melaporkan ke pemerintah desa supaya dibuatkan surat penguasaan fisik, apalagi kalau tanah itu kita beli maka segera dilaporkan kepada pemerintah desa," bebernya
Terkait administrasi kependudukan, yang menyangkut KTP, kartu keluarga, akta kelahiran Perlu diperbaiki nanti bisa langsung disampaikan kepada kepala dusun, kemudian kepala dusun yang akan meneruskan ke pihak Pemerintah desa
" Selaku pemerintah tetap berusaha dan berupaya dalam memperhatikan masyarakat, tetapi semua itu kita kembalikan kepada Masyarkat itu sendiri," pungkasnya
Laporan : M4R