ketgam : Kapolres Koltm (Kiri ujung) saat memberikan pemaparan dihadapan hadirin
Koltim, Sultra cerdas com - Kapolres Kolaka Timur hadiri sosialisasi peraturan perundang undangan organisasi kemasyarakatan dan dialog publik bersama Ormas se- Koltim, yang dilaksanakan di Aula pertemuan Baros, Jumat (20/10/2023)
Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi DJ S.I.K.,M.Si menyampaikan bahwa undang-undang ormas no 17 tahun 2013 ada perubahan, kemudian undang-undang 16 tahun 2017 Ormas itu berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945
Diungkapkannya, Polres Kolaka Timur tidak alergi apabila ada Ormas yang mengkritik kami, dalam arti untuk kebaikan, kita akan menerima kritikan tersebut, kalau ada yang perlu disampaikan atau di audiensikan kami selalu terbuka.
" Jika ada hal yang mau ditanyakan terkait masalah pandangan hukum, kami selaku penanggung jawab kamtibmas siap melayani masyarakat," ujar Kapolres
Dijelaskan Kapolres, tujuan ormas itu adalah meningkatkan partisipasi pemberdayaan masyarakat, memberikan pelayanan pada masyarakat, kehadiran ormas ini juga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat
Lebih lanjut, dibeberkan Yudhi Contohnya, kerukunan umat Hindu bisa mengakomodir kebutuhan atau keinginan umat Hindu yang ada di Kolaka Timur, baik kepada kami maupun pada pemerintah
kemudian, dibeberkan Yudhi sapaan akrabnya Ormas dapat menjaga nilai agama atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga serta melestarikan nilai moral dan etika
" Seperti peribahasa Kami sebagai orang Sumatera atau Padang "dimana bumi dipijak ,disitu pula adat istiadat kita junjung " kita tetap berpedoman pada nilai nilai luhur, inilah yang kami bawa bertugas diperantauan," ucap Kapolres
Diharapkan, ormas-ormas yang ada di Koltim ini merupakan Pioneer Pioneer dalam mencegah konflik sosial yang ada di wilayah ini, minimal ormas dapat berperan aktif dalam menyelesaikan konflik sosial yang ada di wilayah Kolaka Timur, baik itu terkait konflik masyarakat dengan masyarakat, perusahaan dengan perusahaan atau masyarakat dengan perusahaan
Apalagi, kata Kapolres tahapan Pemilu ini sudah mukai berjalan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi perpecahan antar masyarakat, banyak terjadi polarisasi seperti politik identitas, kesukuan dan keagamaan, yang bisa menjadi polarisasi perpecahan antar masyarakat
" Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, mari kita sama-sama menjaga Bhineka Tunggal Ika yang ada di Kolaka Timur, memelihara dan memperkuat kesatuan dan persatuan,"imbaunya
Sumber : Humas Polres Koltim