Ketgam: Ketua Tim penilai lomba kelurahan Laode Muhamad Saban bersama rombongan saat melakukan penilaian di Kelurahan Wundulako. Foto: Neno
Kolaka, Sultra Cerdas com - Tim Penilai lomba kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023 di Kelurahan Wundulako kagum melihat persiapan yang sudah dilakukan dalam menghadapi lomba.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Penilai sekaligus Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sultra Laode Muhamad Saban yang hadir langsung melakukan penilaian pada Rabu (5/7).
"Kalau saya melihat dari apa yang sudah dilakukan dan dipaparkan oleh ibu lurah Wundulako, sekali lagi saya katakan waoow amazing mudah-mudahan golden tiket bisa dipegang oleh ibu lurah sehingga kita bisa ketemu di istana bersama presiden Jokowi," puji Kadis PMD Sultra Laode Muhamad Saban saat memberikan sambutannya.
 |
Dijelaskannya, secara umum bahwa lomba desa dan kelurahan sesuai dengan Permendagri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi pengembangan desa dan kelurahan secara umum ada tiga komponen utama penilaian yang pertama adalah Pemerintah Desa dan kelurahannya dari tata administrasi pemerintahan desa, mekanisme pengelolaan dan inovasi pemerintah Desa. Yang kedua terkait kemasyarakatannya bagaimana pembinaan dan pemberdayaan masyarakat disuatu wilayah baik desa maupun kelurahan, dan yang ketiga kami menilai terkait kewilayahannya bagaimana kaitannya dengan penataan lingkungan, keamanan, dan lainnya yang telah ditetapkan sesuai aturan.
"Bahwa lomba desa ini bukan sekedar seremonial belaka yang hanya kita lakukan setahun sekali setelah itu peran masyarakat untuk menata lingkungannya sudah tidak ada lagi akan tetapi yang kita harapkan terus dipertahankan baik dari segi pelayanan maupun dari segi kebersihan lingkungan. Jangan karena mau lomba baru kita mau berpartisipasi melakukan penataan dan pembersihan lingkungan. Harapan kami ini terus dipertahankan demi kemajuan kelurahan," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Wundulako Eka mengatakan, pihaknya telah cukup maksimal dalam mempersiapkan untuk menghadapi lomba, sehingga dirinya optimis dapat meraih juara. Apalagi peran aktif dari masyarakat cukup besar dalam membantu pemerintah tidak hanya dari segi penataan lingkungan akan tetapi antusias dalam menghadapi lomba.
Selain itu, dari segi inovasi yang di tampilkan merupakan inovasi yang telah membawa nama kelurahan Wundulako semakin di kenal.
"Ada tiga inovasi yang kami siapkan yaitu pengembangan hidroponik, mesin pencacah untuk mengurangi sampah untuk dijadikan sampah organik, dan tirai dari kayu. Dan Allhamdulilah ketiga inovasi ini merupakan ikon Kelurahan Wundulako," katanya.
Dirinya, juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan lomba, sehingga dengan adanya lomba ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah Kelurahan Wundulako.
"Terimakasih banyak kepada semua pihak yang sudah banyak membantu, sehingga kegiatan lomba kelurahan bisa di siapkan dengan semaksimal mungkin," tutup Eka. (Eno)
