ketgam : Plt Kadis Pariwisata Sulwan Sovian bersama Kabid pemasaran Pariwisata Asniwati Madjid |
Koltim, Sultra cerdas com - Guna mengembangkan destinasi Wisata yang ada di wilayah kabupaten Kolaka Timur, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Koltim, Sulwan Sovian berharapa adanya kerjasama dari semua pihak terkait
Menurutnya, untuk mengembangkan destinasi wisata, tidak semudah membalikan telapak tangan, kita harus mempersiapkan lahan , terutama lokasi wisata yang masuk dalam kawasan hutan lindung, tentunya harus ada koordinasi dan izin dari pihak kehutanan
" Alhamdulillah tali Sewu yang tadinya masuk ke delapan besar destinasi surga yang tersembunyi, kini sudah masuk dalam tiga besar." Ucap Sulwan Sovian saat ditemui Sultra cerdas com di ruang kerjanya baru baru ini
Nantinya, akan berakhir di September, kemudian dipersiapkan kembali di bulan Oktober untuk klarifikasi terhadap potensi ini, semoga di bulan Desember dari urutan ketiga bisa berada diurutan kedua atau pertama
" Sehingga kita butuh dukungan dan saling bersinergi dari teman teman dalam mempromosikan destinasi wisata di Kolaka Timur lewat media sosial ," ujarnya
Ada beberapa destinasi wisata masi dalam pengembangan yang berada di wilayah kecamatan dan belum digarap oleh Pemda, pengelolanya masyarakat itu sendiri, kendati demikian kita tetap berupayah untuk mengembangkan destinasi wisata agar lebih berpotensi dan diminati wisatawan
" Sehingga dalam pengelolaan wisata yang ada di beberapa titik, mereka bisa mengelola secara mandiri, lewat teman-teman media melalui informasi-informasi yang di sampaikan terkait destinasi wisata dapat memberikan support kemajuan tempat wisata," bebernya
Diungkapkan Sulwan, ada beberapa kendala dalam pengembangan destinasi wisata diantaranya terkait komunikasi, jika jalur komunikasi bagus maka wisatawan mudah datang, penyiapan souvenir, tidak kesulitan makanan dan tempat tinggal atau penginapan yang tersediah
Keindahan alam atau destinasi yang ada di wilayah tersebut, secara bersama-sama dikelola, kalau kita hanya berbicara dalam kapasitas harus begini, tanpa memikirkan apakah dia punya izin, punya kelembagaan, tidak akan berjalan baik
Walaupun, kata Sulwan tempat wisata itu bagus ada air terjunnya pemandangan yang indah, tetapi akses menuju ke lokasi sulit dilalui kendaraan karena medannya, hal ini juga yang jadi kendala, mengakibatkan kurang diminati wisatawan
Tempat sama, Kabid pemasaran Pariwisata Asniwati Madjid mengatakan jika air terjun itu mudah di lalui kendaraan, maka masyarakat yang berada di area tersebut bisa menyiapkan tempat nginap yang disewakan.
ketgam : wisata Pinus sorombipi |
" Jangan sampai saat wisatawan berkunjung, mereka bingung mau nginap dimana, akibatnya wisatawan terlunta-lunta, mari merubah mindset berpikir kita, dengan melihat potensi yang bisa mengahasilkan pundi pundi rejeki dari destinasi wisata yang ada," kata Asniwati
Penyelenggaraan kegiatan pariwisata itu tidak lepas dari pemerintah daerah, sehingga destinasi wisata yang ada dan belum dikembangkan, kita bersama sama pikirkan bagaimana mengembangkannya, jika berada di kawasan hutan lindung maka koordinasinya di kehutanan agar kita tidak menyalahi aturan
" Sementara ini tempat wisata yang memiliki retribusi yaitu puncak Alamo yang berada di kecamatan Lalolae, lokasinya sangat strategis mudah dijangkau, karena berada pas di di jalan poros Kolaka - Kendari," pungkasnya
Laporan : M4R