ketgam : Laporan pertanggung jawaban pengurus Bundes anugerah bersama dalam Musdes
Koltim, Sultra cerdas com - Pengurus Bandan Usaha Milik Desa (BUMDES) Anugrah Bersama sampaikan laporan pertanggung jawaban (LPJ) dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang dilaksanakan di Balai pertemuan desa Weamo, Jumat (24/3/2023)
Dalam Laporannya, Sekretaris BUMDes Muhamad Sulkifli menyampaikan guna untuk mencapai tujuan BUMDes dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan (Produktif dan Konsumtif) masyarakat melalui pelayanan barang dan jasa yang dikelola oleh masyarakat dan Pemerintah Desa.
Oleh karena itu perlu upaya serius untuk menjadikan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dapat berjalan secara mandiri,efektif,efisien, profesional dan transparasi dan pertanggung jawaban dilakukan secara terbuka.
" Berhubung ketua Bumdes hari ini tidak sempat hadir ditengah tengah kita, karena ada kegiatan di luar daerah sehingga Laporan pertanggung jawaban Bumdes diwakilkan untuk disampaikan oleh sekretaris,"ujar Sulkifli dalam sambutannya
Dikatakannya, Laporan Bumdes biasanya kita laporkan di awal tahun, sedangkan tutup buku itu dilakukan per 30 Desember, namun LPJ tahun 2022 ini, baru disampaikan hari ini dalam Musyawarah Desa
" Ada beberapa hal yang kami akan sampaikan dalam Musdes ini diantaranya pemasukan dan pengeluaran Bumdes, untuk rincian yang tidak sempat kita sampaikan satu persatu bisa langsung ke Bendahara Bumdes melihat rinciannya, disini tidak ada yang kita tutup tutupi," bebernya
Untuk pendapatan kotor Bumdes selama 1 tahun yaitu Rp 119. 990.300. Bidang usaha ini termasuk Peternakan sapi, mobil dan beberapa usaha lainnya,sedangkan tahun ini belum ada sapi yang terjual, sehingga pemasukan berasal dari mobil truk
kemudian, kata Sulkifli beban atau pengeluaran yaitu kurang Rp 84.079.330 pengeluaran ini bukan saja dari opersianoal kendaraan, tetapi ada juga dari biaya pemeliharaan sapi.
Lanjutnya, dari pendapatan kotor sekitar Rp 119. 990.300, kemudian dikurang 84 jutaan, tersisah Rp 35.800.592 inilah pendapatan bersih Bumdes tahun 2022.
Dijelsakanya, pembagian hasil sesuai hasil musyawarah dan tertuang dalam AD/ART Bumdes yaitu PAD 25 persen, penambahan modal 20 persen, pelaksana operasional 50 persen dan dana sosial 5 persen.
Dari PAD 25 persen yaitu sekitar Rp 8.964.989, penambahan modal 20 persen yaitu Rp 7.171.918. operasional selama 1 tahun 50 persen yaitu Rp 17.929.196 untuk dana sosial 5 persen yaitu Rp 1.700.920
Jadi Total keseluruhan pengelolan Bumdes baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak adalah Rp 513.311 586.
" Walupun kendala kita adalah disebakan oleh kondisi wilayah Desa Weamo yang sangat sempit, namaun kita terus berupaya agar BUMDES anugrah Bersama dapat terus dikembangkan," pungkasnya
Laporan : M4r