ketgam : sejumlah pegawai kantor kemenag Kolaka saat mengikuti computer assisted test (CAT)
Kolaka, Sultra Cerdas com - Ratusan pegawai Kantor Kemenag Kolaka melaksanakan Computer Assisted Test (CAT) Profesioalisme dan Moderasi Beragama. Pelaksanaan CAT dilaksanakan di dua tempat yakni di MAN 1 Kolaka dan MTsN 1 Kolaka selama sehari, yang dipantau langsung kepala Kantor Kemenag Kolaka H Baharuddin, Selasa (27/12).
Kepada Kantor Kemenag Kolaka H Baharuddin, mengatakan pelaksanaan tes CAT merupakan program Kementrian Agama yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sekaligus memecahkan rekor MURI pelaksanaan CAT terbanyak diseluruh Indonesia bagi pegawai.
Pelaksanaan CAT ini diikuti seluruh ASN dan PPPK di lingkup Kantor Kemenag di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk mengukur indeks profesionalisme dan pemahaman moderasi beragama para ASN dan PPPK.
"Allhamdulilah pelaksanaan CAT hari ini berlangsung lancar tidak ada hambatan meski tadi sempat ada kendala terkait jaringan namun itu hal bisa terjadi sehingga dapat segera diatasi," katanya saat ditemui media ini.
Untuk pelaksanaan CAT, kata Baharuddin Kantor Kemenag Kolaka menggunakan dua lokasi yakin di MAN 1 Kolaka dan MTs 1 Kolaka, yang diikuti ratusan pegawai dengan empat sesi dimana masing-masing setiap sesi waktunya 1 jam 30 menit.
"Untuk perseta yang mengikuti CAT dilingkup kantor Kemenag Kolaka sekitar 300 orang lebih yang terdiri dari ASN dan P3K dan ada satu peserta yang sakit, termasuk ada beberapa orang yang melaksanakan tes diluar wilayah Kolaka termasuk kami ada pegawai dari luar Kolaka mengikuti cat disini," jelasnya.
Dirinya berharap dengan adanya tes CAT Profesioalisme dan Moderasi Beragama bagi pegawai, tingkat profesionalisme para pegawai terus meningkat.
"Harapan kami dengan dilaksanakannya penilaian CAT semua pegawai Kemenag khususnya di lingkup Kemenag Kolaka apakah dia beragama Islam, Kristen, atau dari Hindu semuanya nilainya bagus dan yang paling utama pemahaman literasi pemahaman agamanya semakin bagus sehingga kita merasa bahwa prinsip kebangsaan ini dari aspek toleransi dan kedamaian selalu terbina ditengah masyarakat," harapnya. (olan).
