Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Melonjaknya DPT di Desa Pombeyoha Berpotensi Rugikan Salah Satu Paslon

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Rabu, 16 November 2022 | November 16, 2022 WIB Last Updated 2022-11-17T09:41:25Z

ketgam : Muhammad Thalib Radar Koltim ( baju putih) dan Alas wakil ketua BPD Pombeyoha

Koltim,
Sultra cerdas com -
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang bakal di helat pada tanggal 19 Desember 2022 diikuti oleh 83 Desa se Kabupaten Kolaka Timur. Salah satunya  Desa Pombeyoha, Kecamatan Ladongi yang di ikuti dua pasangan calon kepala Desa  yaitu nomor 1. Firdaus yang merupakan petahana  dan nomor  urut 2  Johan jafar


Melonjaknya Data Pemilih Tetap (DPT) Desa Pombeyoha dinilai berpotensi akan merugikan salah satu Paslon, pasalnya saat Pilkada 2019  lalu, jumlah DPT hanya 108 orang saja, kemudian di Pilkades ini  bertambah 57 orang, sehingga  menjadi 165 orang  DPT 


" Dengan bertambahnya DPT tersebut, kami nilai akan sangat merugikan salah satu Paslon, sebab pemilih tambahan itu tidak menetap atau memiliki rumah di Desa Pombeyoha," Kata Alas Matopani Wakil ketua BPD Pombeyoha dihadapan  Awak media, Rabu (16/11/2022)


Menurutnya, Sejak pencabutan nomor urut dan penetapan DPT Panitia Pemilihan Kepala Desa ( PPKD). belum mengumumkan DPT kepada publik, seharusnya PPKD  mengumumkan DPT itu  agar ditempel di tempat tempat umum sehingga masyarakat Pombeyoha bisa melihat dan mengetahui apakah namanya masuk dalam DPT atau tidak.


"  Kami sudah menyempaikan hal ini kepihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kolaka Timur, katanya sementara ditindak lanjuti, sehingga kami masi menunggu  tindak lanjut dari DPMD hingga saat  ini" ungkapnya 


Kata Alas, meningkatnya jumlah pemilih saat ini, di kwatirkan dimanfaatkan untuk  kepentingan Pilkades, karena pemilih tambahan itu mereka dari luar yang tidak memiliki rumah atau tempat tinggal di Pombiyoha, begitu selesai Pilkades bisa saja mereka  pindah kembali


" Hal itulah yang perlu kita antisipasi, jangan sampai perpindahan domisili itu ditunggangi oleh kepentingan salah satu Paslon Kades dan persolan ini kami sudah sampaikan ke Dukcapil Koltim untuk ditindak lanjuti," bebernya 


Lanjutnya, dari  57  DPT tambahan ini disinyalir  adalah orang orang yang berdomisi dari Ladongi sebanyak 10 orang, wungguloko 5 orang, Welala 3 orang dan selebihnya dari Kelurahan  Atula, Desa mokupa, Penanggo Jaya, bahkan ada juga dari Kabupaten Bombana 


" Sebagai Masyarakat kita tidak menginginkan ada konflik antar warga di  Pombeyoha, hanya  karena dipicu adanya pemilih dari luar cuman bermodalkan  KK dan KTP yang tercatat sebagai warga Pobeyoha yang  tidak memiliki rumah lantas  bisa ikut memilih,"ujar Alas 


Diharapkan, adanya keresahan, kegaduhan dapat diselesaikan oleh pihak terkait, Karena kita  inginkan bagaimana pilkdes Pombeyoha berjalan damai  tidak ada kontak fisik dan DPT segera ditempel di tempat tempat umum agar kita ketahui bersama 


Hal senada juga disampaikan Muhammad  Thalib  Pemerhati Masyarakat Kolaka Timur, ia menilai   dengan munculnya pemilih luar yang masuk dalam DPT , tentunya yang akan diuntungkan disini adalah Cakades incumben 


" Seharusnya tiga hari masa penetapan masing masing Paslon sudah memegang DPT, tetapi hingga hari ini, kenapa belum dipegang oleh Paslon, ini kan aneh dan patut kita curigai," ujar pria yang disapa Thalib Radar Koltim 


Apalagi, lanjutnya  sekarang aturan pembuatan KTP sistem online, walaupun dia dari kabupten lain,  tanpa   pengantar dari desa, sudah bisa pindah penduduk.


Waktu itu, menurutnya  kami koordinasi ke pihak Dukcapil , Kata pihak Dukcapil Kami  hanya menerima  dan tidak  bisa melarang orang yang ingin membuat KTP atau pindah domisili pada salah satu desa, tidak ada hak kami untuk melarang, kita hanya mencetak saja, tidak melakukan verifikasi dilapanagan enatah itu punya rumah atau tempat tinggal.


" Kami berharap pihak terkait, menangapi dengan serius terkait adanya 57 orang yang masuk dalam DPT desa Pombeyoha sehinga tidak ada Paslon yang dirugikan dan Pilkades di Pombeyoha dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya 



Laporan  : Tim SC

×
Berita Terbaru Update