ketgam : Deklarasi damai dalam rangka Pilkades serentak 19 Desember tahun 2022
Kolaka, Sultra cerdas com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Kabupaten Kolaka Timur gelar deklarasi damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 19 Desember tahun 2022 dalam rangka mendukung tahapan Pilkades berjalan aman dan damai, bertempat di Aula Pemda Koltim, Kamis (17/11/2022)
" Pilkades merupakan amanat dari peraturan perundang-undangan yang diatur dalam undang-undang desa, peraturan pemerintah, peraturan menteri dalam negeri serta peraturan daerah kabupaten Kolalaka Timur nomor 14 tahun 2016 dan peraturan Bupati Kolaka Timur nomor 35 tahun 2016 yang semuanya mengatur tentang pilkades dan pelaksanaanya." Kata Plt Bupati Kolaka Timur Abd Azis dalam sambutannya
Lanjutnya, Pilkades serentak di kab. Kolaka Timur bukan merupakan suatu hal yang baru akan tetapi dinamika pemilihan kepala desa selalu berkembang, yang bisa saja menimbulkan pergesekan dan disharmonisasi yang tidak baik di tengah-tengah masyarakat yang bisa melahirkan konflik di desa.
" Perlu diketahui di tahun 2022 pemilihan kepala desa serentak diikuti oleh 83 desa yang tersebar di 12 kecamatan se- kabupaten kolaka Timur yang akan dilaksanakan pemilihan dan pemungutan suara secara serentak di hari yang sama pada tanggal 19 Desember 2022," ungkap Azis
Dijelaskannya, tujuan dari deklarasi damai ini dilaksanakan dan dihadiri oleh para calon kepala desa serta panitia penyelenggara pemilihan kepala Desa serentak adalah agar penyelenggaran pilkades serentak di tahun 2022 ini berjalan dengan lancar, aman, damai, kondusif serta demokratis.
" Kami menghimbau agar selama tahapan pelaksanaan pilkades serentak berlangsung, semua lapisan masyarakat dapat menjunjung nilai nilai sportifitas dan menghindari gesekan yang dapat memecah belah persatuan dan kekeluargaan dimasyarakat, apalagi sampai melakukan tindakan profokatif yang dapat memancing keributan di masyarakat baik antara calon kepala desa dan para pendukung kepala desa."Imbaunya
Tentunya, Kata Abd Azis dalam sebuah pesta demokrasi perbedaan itu pasti ada, tetapi perbedaan itu hanya sementara pada saat pemilihan saja dan setelah, selesai pemilihan kita tetap bersatu, bergandengan tangan dan bekerjasama dalam membangun desa yang kita cintai.
" Pilkades ini merupakan ajang untuk memilih pemimpin di desa maka hanya akan ada satu pemenang, yang terbaiklah yang akan jadi pemenang. saya menghimbau bagi calon kepala desa nanti yang menang jangan bereforia berlebihan jadilah calon pemimpin yang sejuk dan saling menghormati antara sesama calon kepala desa dan para pendukung calon kepala desa yang lain." terangnya
Untuk itu bagi calon kepala desa yang ikut berkompetisi di 83 desa yang ikut dalam pemilihan kepala desa serentak harus mempersiapkan diri dan mental untuk siap kalah dan siap menang. calon kepala desa harus siap dan legowo untuk menerima apa pun hasil keputusan akhir dikemudian hari dan kuncinya kita tetap menjaga kerukunan dan kekeluargaan di desa.
" kalau ada calon kepala desa yang tidak siap kalah jangan ikut mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa." ucapnya
" kembali saya mengingatkan kepada calon kepala desa dan jangan mudah terpancing dan mudah terprovokasi degan isu-isu yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan mengadu domba dan menjatuhkan lawan dalam pilkades serta jangan sampai ada ketegangan antara sesama pendukung baik sebelum pemilihan dan sesudah pemilihan. ingatlah bahwa kita semua ini bersaudara." Sambungnya
Menurutnya, siapapun yang terpilih nantinya menjadi kepala desa harus bisa merangkul kembali pendukung dan pihak lawan agar kembali bersatu setelah terjadi perdebatan dan perbedaan pilihan dalam pilkades, Sedangkan untuk calon kepala desa yang belum beruntung harus ikhlas menerima kekalahan dan siap mendukung siapa pun yang menang dalam pemilihan kepala desa.
oleh karena itu, bagi calon kepala desa terpilih nanti yang telah diberikan mandat dan kepercayaan oleh masyarakat dalam memimpin desa selama enam tahun kedepan setelah pelantikan nanti buatlah program yang tepat.
" Sehingga visi dan misi dapat terealisasi dengan baik yang dapat menjadi satu kesatuan dalam upaya mendukung gerakan membangun dan melayani mayarakat (gemas)," tutupnya
Laporan : M4r