ketgam : sosialisasi pemilu tahun 2024 bertempat di Aula pertemuan kecamatan Lambandia |
Koltim, Sultra cerdas com - Sosialisasi Pemilihan Umum 2024 terus dilakukan Bawaslu Kolaka Timur, hari ini merupakan hari ke dua yang dilaksanakan di Aula pertemuan Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur, provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (10/11/2022)
Sosialisasi ini turut di hadiri Ketua Bawaslu Kolaka Timur Rusniyati Nur Rakibe, La Golonga Kordiv HPP dan Abang Saputra Laliasa Koordinator Devisi (Kordiv) Pengawasan Hubungan Antar Lembaga, Para kepala desa dan Lurah se kecamatan Lambandia, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Panwascam Lambandia, tokoh Masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, insan pers dan berapa undangan lainnya
Abang Saputra Laliasa Koordinator Devisi (Kordiv) Pengawasan Hubungan Antar Lembaga menyampaikan bahwa isu isu yang berkembang saat ini adalah terkait pemilihan kepala Desa yang akan diikuti oleh 83 Desa se kabupaten Kolaka Timur secara serentak
" Hal itu berimbas pada peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan semakin bertambah, sudah ada indikasi mobilisasi masa, apalagi mobilisasi masa ini terdeteksi oleh caleg yang bakal berkompetisi di tahun 2024, sehingga hal itu dimanfaatkan untuk tujuan politik," ujarnya
Disebutkan Abang profesi yang dilarang dalam pemilihan umum 2024 yaitu ASN, polri, TNI ,kepala Desa ,perangkat desa, BPD,. PkH dan pendamping Desa. Sehingga jangan lagi ada yang bertanya bagaimana ini Bawaslu kami hanya user pengguna aturan ini
" Tahapan sekarang ini adalah perivikasi paktual partai politik yang berlangsung sampai bulan 12," ungkapnya
ketgam : ketua Bawaslu Koltim Rusniyati Nur Rakibe |
Dari pengalaman lalu, bisa saja teman teman pendmping PkH memnfaatkan momen seperti ditahun 2019, apakah akan terulang ditahun 2024 yang potensinya sangat besar, dimana pada tahun 2019 ada salah satu caleg DPR- RI memnfaatkan momen PkH
" Bagi Badan Permusyawarata Desa (BPD) itu dilarang jadi pengurus partai politik ini, karena ada salah satu regulasi yang sudah mengatur hal itu," ucapnya
Kata Abang Pungsi Bawaslu sebagai pengawasan pencegahan dan tindakan, pencegahan kita lakukan hingga melakukan sosiaslias hingg ketingkat kecamatan.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Koltim Rusniyati Nur Rakibe mengatakan Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan Partisipasi Politik Masayarakat secara luas dan demi mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang damai, tertib dan lancar.
" Sosialisasi Pengawasan Pemilu intinya harus dilaksanakan, sebab melalui sosialisasi apa yang menjadi tujuan bersama masyarakat Koltim mulai dari tindakan, sikap pemikirannya dalam menghadapi pemilihan umum 2024 mendatang dapat diselesaikan secara bersama." kata Rusniyati
Diharapkanya, bentuk Partisipasi Masyarakat agar berperan membantu Bawaslu serta tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu.
Laporan : M4r