ketgam : Bupati kolaka Timur Abd Azis (tengah pakai songkoh) dan kepala BPN Koltim Ilmiawanm (sebelah kiri)
Koltim, Sultra cerdas com - Pemerintah Daerah Kabupaten Timur menerima kunjungan kerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) Koltim, bertempat di Lantai dua Aula Kantor Bupati Koltim. Rabu, (26/10/2022)
Tirut hadir dalam Pertemuan ini yaitu Plt. Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Koltim, Ilmiawan, S.T M.eng turut, Sekda Koltim, para pimpinan OPD, asisten, Camat, Kapolsek Rate-Rate atau yang mewakili, Danramil 1412-01 Tirawuta atau mewakili dan pihak-pihak terkait lainya.
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka membahas pengelolaan Arsip tanah untuk menjamin pelayanan publik prima di Koltim. mulai dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL), lahan yang bersengketa, lokasi yang rawan banjir termasuk tanah yang masuk sebagai sumber PAD.
" Saya berharap agar arsip pertanahan dapat dikelolah dengan baik untuk mengurangi konflik sengketa tanah. dimana sering terjadi konflik pada lahan yang dianggap memiliki nilai yang dapat menguntungkan." harap Abd Azis
Melalui dukungan BPN, kita bisa bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan tanah yang tadinya bersengketa bisa menjadi tanah yang memberikan pergerakan nilai ekonomi.
Disebutkannya, Selama ini sering terjadi Konflik terkait masalah Tanah, karena disitu ada nilai yang dapat menghasilkan uang, sehingga sekalipun tanah itu luasnya hanya sejengkal, dapat menimbulkan suatu
" Untuk itu sengketa tanah dapat diminimalisir, terutama arisp tanah yang harus ditertibkan," ujarnya
Poto : Ilmiawan kepala BPN.Koltim |
Ditempat yang sama Kepala BPN Koltim, Ilmiawan mengatakan bahwa terkait adanya tanah yang tumpang tindi, telah diatur dalam Peraturan Pemetintah (Permen) ATR baru. Walaupun kata dia, disitu masih sedikit menggantung, namun telah disampaikan apabila terjadi hal demikian akan ditindak lanjut
Terkait dengan target program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap diakhir tahun 2022 ini. sebenarnya ada 2.000 Sertifikat, namun ada yang terblokir 300 setelah itu ada penambahan lagi sehingga kembali naik menjadi 1.900. dari itu sertifikat yang terbit mungkin sudah ada srkitar 1.500 dan itu kami sudah dapat intruksi dari Kementerian terkait penyerahannya.
Dikatakannya, tugas utama yang diberikan Kakanwil di Koltim, termasuk untuk mengurus masalah status Bendungan di Pelosika untuk tahun depan.
" Meskipun saya berasal dari luar bukan orang Koltim namun, niat hati dan jiwa akan saya curahkan untuk Koltim yang kita cintai ini ,"pungkasnya
Laporan : M4r