Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dispersipda Konsel Raih Terbaik Satu Se Sultra Pada Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Ikluis Sosial

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Kamis, 04 Agustus 2022 | Agustus 04, 2022 WIB Last Updated 2022-08-04T14:00:39Z

penghargaan diberikan kepada Dispersipda Konsel oleh perpusnas RI

Konsel, Sultra cerdas com-
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersipda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) raih penghargaan terbaik satu dalam pelaksanaan implementasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 


Piagam penghargaan itu diserahkan oleh perwakilan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI) dalam kegiatan Peer Learning meeting (PLM) Sultra. Rabu, 3 Agustus 2022. Di salah satu hotel di kota kendari.


Tak hanya itu, Dispersipda konsel juga saat ini berada posisi kedua sementara pada tingkat Nasional mewakili Provinsi Sultra.  Dimana penilaian itu akan berakhir pada Desember nanti dan penghargaannya akan diserahkan pada saat pengumuman di jakarta.


" Sejak tanggal 23 juli lalu Dipersipda Konsel berada pada rengking dua dalam pelibatan masyarakat. semoga bulan desember nanti konsel bisa bergeser posisi rengking pertama," harap Hj Asni Pustakawan Ahli Madya dinas pepustakaan konawe selatan sekaligus Penanggungjawab program Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di konsel.


Asni menjelaskan program Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah program yg diluncurkan perpusnas RI dalam mengembangkan Literasi untuk kesejahteraan masyarakat. Olehnya itu, lanjut Asni pihaknya melakukan tahap sosialisasi perpustakaan Daerah.


Hal itu dilakukan Asni, guna menentukan berapa desa di konawe selatan yang akan menjadi lokasi penerima manfaat dari program tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.


Adapun indikator pada penilaian tersebut, kata Asni, yakni Perpustakan terbanyak poin kegiatan pelibatan masyarakat, Advokasi, kerjasama, serta peningkatan layanan dan publikasi dalam pelibatan masyarakat melalui pelatihan, penyuluhan dan bimbingan.


" Advokasi itu antara lain pembuatan peraturan bupati (perbup) tentang transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di konsel, MOU dinas terkait, kerjasama dengan ketua tim penggerak PKK, serta menjadi narasumber dalam penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Stunting," terang Asni.


Adapun sasaran dalam pelibatan  masyarakat melalui pelatihan tambah Asni, yakni masyarakat umum, Pelajar Paud/TK, dan siswa Sekolah Dasar, SMP, hingga pelajar SMA.


" Jenis pelatihannya itu seperti pembuatan abin ikan tuna, abin ikan pari, pembuatan keripuk pisang, keripik singkong, stik daun kelor, stik keju bawang, stik labu, pembuatan kopi bubuk, pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi kesek kaki, pemanfaatannlimbah sekam menjadi pupuk serta tanaman hias," pungkasnya. (Tyo)

×
Berita Terbaru Update