Koltim, Sultra cerdas com - Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si hadiri sosialisasi aksi II, percepatan penurunan stunting Kabupaten Kolaka Timur tahun 2022 yang berlangsung di Aula Baros Tawainalu, Kamis (19/5/2022).ketgam : Pj Bupati Koltim Sulwan Aboenawas(tengah) Kepala Bappeda Mustakim Darwis (Kanan) Kadis kesehatan Barwik Sirait (kiri)
Kegiatan tersebut turut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka Timur, para Asisten Sekda, para Kepala OPD terkait, Ketua Tim Penggerak PKK dan anggota, para camat dan para Kepala Puskesmas.
" Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dalam merealisasikan hasil rekomendasi dari analisis situasi. Yang mana rencana ini berisikan program dan kegiatan OPD untuk meningkatkan cakupan layanan intervensi dan kegiatan untuk meningkatkan integrasi intervensi oleh kabupaten dan kota serta desa pada tahun berjalan dan atau satu tahun mendatang." ucap Sulwan dalam sambutannya
ketgam : sosialisasi stunting |
Sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
" Berkaitan dengan Perpres tersebut Pemerintah Kabupaten telah menerbitkan SK Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Kolaka Timur, yang mana Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) sebagai sekretaris dan administrator Tim." terangnya
Disebutkannya, dengan terbentuknya Tim tersebut, maka akan memudahkan kita melakukan koordinasi program dan kegiatan yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan stunting. Terlebih dengan prevalensi stunting yang masih mencapai 23 persen, dan dituntut harus mencapai 14 persen pada tahun 2024
ketgam : Pj Bupati Koltim Ir. H Sulwan Aboenawas |
“ Saya imbau pada pertemuan kedua ini komitmen para OPD dan para camat untuk mencermati rencana program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di seluruh wilayah, khususnya tahun 2022 ini dengan upaya melakukan konvergensi percepatan penurunan stunting di wilayahnya masing-masing."imbaunya
Pemetaan program kegiatan dan sumber anggaran di OPD memang masih terbatas, tapi tidak mengurangi semangat kita dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kolaka Timur. Bahkan setia desa menganggarkan program dan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan penanganan stunting, seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak Balita.
Dikatakannya, Dalam situasi pandemi Covid-19 dan sedang transisi menuju pandemi, bahkan pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker, persyaratan bepergian, dan aktivitas masyarakat lainnya. Namun kita harus tetap waspada dan tetap menggalakkan vaksinasi Covid-19, khususnya dosis dua yang sampai hari ini baru berkisar 50 persen
“Saya minta kepada para camat untuk terus mengawal pelaksanaan vaksinasi. Apalagi kiita akan melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang bertujuan untuk melengkapi vaksinasi dasar anak usia 9-59 bulan, dan anak usia 6-12 tahun. Untuk saya minta para camat untuk segera mengkoordinasikan pelaksanan BIAN tersebut,” pinta Sulwan sambil menutup sambutannya
Laporan : Mar