Kolaka, Sultra Cerdas com- Akibat intensitas curah hujan yang tinggi melanda wilayah Kabupaten Kolaka pada Jumat 27 Mei dini hari berdampak terhadap banyaknya wilayah yang dilanda banjir dan tanah longsor. Seperti yang terjadi di wilayah kecamatan Wundulako, akibat curah hujan yang tinggi SMP Negeri 3 Wundulako yang terletak di Kelurahan Wundulako digenangi air disertai lumpur luapan sungai Wundulako. ketgam : Siswa Siswi sedang membersihkan ruang kelas akibat banjir
Kepala SMP Negeri 3 Wundulako Basri akibat genangan banjir setinggi 40 centimeter pihaknya terpaksa aktivitas belajar mengajar lumpuh total selama dua hari. Hal ini dikarenakan semua ruang yang ada di SMP Negeri 3 Wundulako tergenang air bercampur lumpur.
"Sejak kemarin terpaksa tidak ada aktivitas belajar mengajar, karena semua siswa dan guru ikut membersihkan lumpur yang masuk keruangan kelas. Dan Alhamdulillah kemarin juga pihak dari PMI Kolaka turun langsung membantu membersihkan luapan lumpur," katanya saat ditemui media ini, Sabtu (28/5).
Dikatakannya, terjadinya banjir diakibatkan selain curah hujan yang tinggi juga karena belum adanya drainase yang dibangun. Apalagi saluran irigasi berdampingan langsung dengan area sekolah. Sehingga dengan mudahnya air meluap masuk ke halaman sekolah.
"Karena letak sekolah kami berada di dataran rendah dan berdampingan langsung dengan saluran irigasi, sehingga harus segera dibangun drainase agar musibah banjir tidak terulang lagi," ucapnya.
Olehnya itu, Basri berharap pihak terkait bisa merespon terkait dampak banjir yang melanda sekolahnya.
"Kami sudah laporkan juga ke pihak Dikbud Kolaka smeoga saja ada perhatian dari pihak terkait itu harapan kami, karena jika tidak segera di bangun drainase kemungkinan besar bencana banjir akan kembali terulang," harapnya. (3NO).