ketgam : pelatihan petugas lapangan long form sensus penduduk |
Sekda Kolaka H. Poitu Murtopo yang berkesempatan membuka pelatihan tersebut mengatakan, jika program nasional SP2020 sangat penting untuk dilaksanakan sebab berpengaruh terhadap kemajuan dan perkembangan wilayah Kabupaten Kolaka.
"Sensus penduduk ini sangat penting jadi kita mengharapkan untuk dilaksanakan dengan semaksimal mungkin karena data ini nantinya sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah dalam rangka perencanaan dan evaluasi capaian pembangunan. Sehingga ini kita harapkan mereka petugas betul-betul mendata berdasarkan fakta yang ada di lapangan," kata Poitu usai membuka kegiatan pelatihan bagi petugas SP2020 di salah satu hotel di Kolaka.
Apalagi kata, Poitu Murtopo kegiatan sensus penduduk ini akan lebih detail karena sebelumnya tahun 2020 hanya memuat 21 variabel pertanyaan yang dilakukan pendataan, akan tetapi sekarang tahun 2022 lebih banyak lagi memuat 83 variabel pertanyaan. Sehingga peran masyarakat bisa proaktif dalam mendukung dan menyukseskan program nasional ini.
"Jadi kami himbau juga kepada masyarakat agar memberikan data yang benar dan melayani mereka para petugas karena ini demi kebaikan kita bersama. Dan kami juga minta kepada para petugas untuk selalu menjaga kesehatan agar dalam menjalankan tugasnya bisa berjalan dengan baik seperti apa yang kita harapkan," pintanya.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kolaka, Ade Ida Mane mengatakan, long form SP2020 merupakan program nasional sebagai kelanjutan kegiatan sensus penduduk yang dilaksanakan di tahun 2020 lalu. Akan tetapi kembali dilaksanakan ditahun ini guna untuk kembali memperbaharui dan mendapatkan data kependudukan yang rinci. Pihaknya mulai menyiapkan petugas yang akan bertugas dilapangan dengan terlebih dahulu mengikuti pelatihan, sehingga seluruh petugas memiliki pemahaman yang sama terkait konsep definisi dan SOP yang harus dipatuhi selama melaksanakan pendataan.
"Pendataan long form SP2020 bertujuan untuk memperkirakan jumlah, distribusi, dan kompetensi penduduk. Kemudian memperoleh data untuk perhitungan parameter demografi antara lain kelahiran, kematian dan migrasi, sumber data dari indikator angka kematian ibu dan memperbarui data yang akan digunakan dalam perhitungan proyeksi penduduk. Selain itu juga menyediakan data karakteristik penduduk dan perumahan. Serta sumber data dari indikator kependudukan SDGs yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain," katanya
Adapun, untuk pelaksanaan di lapangan dimulai dengan kegiatan pemutakhiran mulai tanggal 15 Mei sampai 31 Mei. Setelah melakukan pemutakhiran data terbaru atau update data kepada semua warga selanjutnya akan dipilih 16 sampel rumah tangga di masing-masing wilayah kerja yang tersebar di 369 wilayah kerja diseluruh wilayah kabupaten Kolaka, sehingga total sampel seluruhnya sebanyak 5.904 rumah tangga.
"Kami berharap kegiatan pendataan long form SP2020 dapat berjalan lancar seperti apa yang didiharap," harapnya. (3NO).