Konsel, Sultra cerdas com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konawe Selatan merilis 225 desa dari 336 desa di Konawe Selatan telah mendapat rekomendasi untuk pencairan dana desa.ketgam : Kadis PMD Konsel Annas Mas'ud
Hal itu dibenarkan oleh Kepala DPMD Konawe Selatan, Annas Mas'ud. Kata Annas, sebanyak 225 desa atau sekitar 67 persen desa di Konawe Selatan telah siap melakukan pencairan dana desa (DD).
"Masih tersisa 111 desa yang dalam proses pengurusan selanjutnya di DPMD," sebut Annas.
Kata dia, saat ini DPMD sangat siap menfasilitasi asistensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Sehingga, lanjutnya, tidak ada hambatan dalam penyusunan APBDes sehingga proses rekomendasi pencairan DD bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya.
"Arah kebijakan Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga ST MM terhadap belanja DD mendorong dan memprioritaskan sektor produktif dengan mengembangkan budidaya tanaman unggulan yang berorientasi ekspor," ujar Annas.
Sebab, budidaya tanaman ekspor telah memiliki pasar yang jelas dengan tersedianya pasar atau pabrik yang akan menyerap hasil panen masyarakat ataupun menjadi bahan baku ekspor.
"Antara lain budidaya tanaman porang, kopi, kelapa dalam, kelapa sawit, dan berbagai budidaya unggulan lainnya," ujar Annas.
Kata dia, untuk mendorong itu pemerintah mengalokasikan 20 persen penyediaan DD untuk mendukung ketahanan pangan dan hewani utamanya bagi keluarga penerima BLT DD dan masyarakat miskin lainnya.
Annas menambahkan pelaksanaan rekomendasi DD telah dilaksanakan oleh DPMD sejak 16 Februari yang lalu. "Diharapkan rekomendasi dlm bulan April ini bisa kita tuntaskan dan mohon kerjasama kepala desa agar secepatnya melakukan pengurusan DD di kantor DPMD," imbaunya (Tyo)