Konsel, Sultra cerdas com - Seorang Guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dikeroyok oleh muridnya sendiri setelah menegur siswanya yang tidak menggunakan baju olahraga pada saat praktek renang disalah satu wisata permandian apolu desa Sangi-sangi Kecamatan Palangga, Sabtu ,19 Maret 2022 Pukul 11.00 .ketgam : ketua pemuda Muhammadiyah Konsel Aspul
Ketua pemuda muhammadiyah konsel Aspul mengecam tindakan oknum orang tua dan Siswa tersebut dan akan mempresur tindakan yang tidak terpuji itu hingga diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku
Sementara itu, Kapolsek Palangga Iptu Rusmin saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya kejadian tersebut, ia mengatakan saat ini laporan kasus dugaan pengeroyokan telah masuk di Polsek Palangga.
"Betul korban sudah melaporkan kasus ini pada hari itu juga pada pukul 13:00 di Polsek Palangga," kata Kapolsek, melalui pesan whatsapp-nya
Penyidik Polsek Palangga, kata Iptu Rusmin telah melakukan Visum dan pemeriksaan keterangan awal kejadian, sedangkan untuk pemeriksaan untuk keterangan terhadap sejumlah saksi-saksi termasuk korban dan terduga pelaku akan di gelar esok hari Senin, 21/03
"Dari hasil pemeriksaan tersebut hari ini terlapor belum bisa ditetapkan sebagai tersangka sebab, bukti dan saksi belum lengkap," jelasnya.
Kasus ini bermula ketika korban menegur salah satu siswanya yang tidak menggunakan baju olahraga dalam kegiatan ekstrakurikuler yang di gelar oleh guru tersebut, sehingga diberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa yang membuat pelanggaran tersebut.
"Korban (JM) menegur siswa yang tidak mematuhi peraturannya. Kemudian siswa tersebut melaporkan ke orang tuanya sambil marah-marah dan langsung memukul korban, sehingga korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Palangga," Ungkap Salah satu sumber di Somed Facebook dengan Link : https://www.facebook.com/100000294884147/posts/5382238671795909/?app=fbl yang penuh dengan kecaman untuk orang tua pelaku pemukulan seorang guru honorer tersebut.
Saat ini, kata Kapolsek kasus ini sudah ditangani di Polsek Palangga dan akan mengahadirkan saksi pelapor dan terlapor besok pukul 10.00 pagi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, tegas Iptu Rusmin
Dengan adanya dugaan kasus pengeroyokan guru tersebut sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Muhammadiyah, Ansor, KNPI Konsel dan IPNU sejumlah organisasi lainnya mengecam tindakan amoral tersebuet
" Kami meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas dan memberikan ganjaran yang setimpal kepada pelaku kekerasan tersebut." tutup Aspul
Laporan : Tim Investigasi SC