Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dugaan Penyelewengan, WRI Bakal RDP Kades Donggala

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Senin, 07 Maret 2022 | Maret 07, 2022 WIB Last Updated 2022-03-07T23:36:59Z

Foto: Ketua LSM Wahana Rakyat Indonesia, Amir
Kolaka, Sultra cerdas com- Aroma tidak sedap yang ditemukan oleh LSM Wahana Rakyat Indonesia (WRI) di Desa Donggala, Kecamatan Wolo terkait dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh kepala desa (Kades) Donggala Jusman rupanya mendapat perhatian serius dari ketua WRI Amir. 


Pasalnya Amir menilai kebijakan sang Kades di duga kuat telah merugikan negara ratusan juta rupiah, sehingga pihaknya akan segera melakukan hearing bersama pihak legislatif agar dugaan temuan tersebut bisa di jelaskan sang Kades sehingga masyarakat bisa mengetahui secara jelas terkait temuan tersebut. 


"InsyaAllah pertengahan minggu ini kami sudah akan menyurat ke DPRD untuk dilakukan RDP terkait temuan kami dilapangan," Kata Ketua WRI Amir saat ditemui media ini. 


Menurut Amir, adanya aduan masyarakat terkait dugaan penyelewengan anggaran dana desa yang dilakukan oleh Kades Donggala perlu di bahas dalam RDP agar ada kejelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi di Desa Donggala, sehingga masyarakat bisa menjadi puas dan tidak ada lagi saling mencurigai. 


"Jadi tujuan kami RDP agar isu yang kami dapatkan bisa terjawab, sehingga secepatnya kita RDP agar ada kejelasan biar masyarakat puas tidak lagi ada kecurigaan," Jelasnya. 


Amir juga tidak ingin menjelaskan secara detail terkait dugaan penyelewengan yang dimaksud, karena pihak sedang mengumpulkan bukti kuat terkait dugaan penyelewengan yang dilakukan Kades Donggala. Akan tetapi yang menjadi dasar RDP salah satunya yaitu terkait pengelolaan dan BUMDes yang saat ini kondisi BUMDes di Desa Donggala memprihatinkan atau sudah mati surih. 


"Jadi ada beberapa dugaan penyelewengan yang nantinya kita akan bahas secara terbuka saat RDP nanti, yang jelasnya bukti-bukti sementara kami kumpulkan," Tutupnya. (Olan). 


 

×
Berita Terbaru Update