ketgam : PJ Bupati Koltim pimpin Musrenbang di kecamatan Mowewe |
Musrenbang ini turut dihadiri Ibu Ketua TP-PKK Koltim, PJ Sekretaris Daerah (Sekda), Para Asisten, Kepala OPD lingkup Pemda Koltim, Camat Mowewe dan Ibu Ketua TP PKK , para Lurah, para kepala Desa dan Muspika Kecamatan, Anggota DPRD Koltim dapil Mowewe dan tenaga ahli pendamping Desa, tokoh Masyarakat, tokoh agama dan Ormas, Masyarakat serta insan pers
PJ Bupati Kolaka Timur H. Sulwan Aboenawas usai memberikan sambutan, selanjutnya masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan dalam Musrenbang ini
Skala prioritas yang menjadi usulan Masyarakat yaitu masalah perbaikan bendungan II Desa Nelombu yang telah jebol, sebab petani sangat mengharapkan sumber air agar bisa mengaliri sawah-sawah yang selama ini tidak diolah akibat jebolnya bendungan tersebut
Hal itu diungkapkan Usman salah satu warga Mowewe dalam Musrenbang. Senda dengan apa yang disampaikan pria sapaan bang Jos ia menanggapi bahwa bendungan II yang terletak di Desa Nelombu menjadi salah satu kebutuhan pokok petani, karena rusaknya bendungan tersebut berdampak pada ekonomi petani
" Apalagi kalau kita melihat maraknya praktek ilegal loging mowewe dan ini harus segera dihentikan oleh pemerintah," pintanya
Selain itu, diharapkan Dinas Pariwisata agar membangun rumah adat suku tolaki untuk melestarikan budaya kita dan juga kita dapat melihat benda- benda pusaka atau alat alat yang digunakan orang orang tua dahulu yang sudah mulai punah. Dengan adanya situs rumah adat akan menjadi salah satu simbol suku Tolaki di Kolaka Timur.
" Kami juga berharap terkait BUMDES yang dikelolah oleh Desa, agar dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat, sebab alokasi BUMDES yang digelontorkan sebesar 93 miliar anggarannya sangat besar, tetapi manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat ," tandasnya
Senada dikatakan Kades Lapangisi, ia juga menanggapi masalah bendungan Mowewe. ia menyampaikan kalau tidak salah sudah tiga kali bendungan tersebut telah diukur oleh dinas PU, tetapi sampai hari ini belum juga dikerjakan.
PJ Bupati Koltim Sulwan Aboenawas menanggapi usulan Masyarakat, ia menyampaikan akan melakukan koordinasi kepada pihak DPRD, agar apa yang telah dikeluhkan oleh Masyarakat terutama maslaha Bendungan agar menjadi skala prioritas untuk dikerjakan
ketgam : kepala Desa tandatangani berita acara hasil Musrenbang kecamatan Mowewe |
" Meski saya baru menjabat sekitar dua bulan lebih dan baru mengetahui persolan ini, tetapi bukan berarti persoalan ini tidak akan ditanggapi, apa yang menjadi usulan hari ini kita akan tindak lanjuti," kata Sulwan
Apalagi, perencanaan pembangunan ini sudah direncanakan sejak pemerintahan Andi Merya Nur Bupati non aktif, yang di masukan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), tetapi karana situasi saat itu sehingga program tersebut ditunda
" Insyaallah pembanguna rumah adat akan segera direalisasikan, apalagi sudah kami programkan, Bumdes akan segera ditindak lanjuti dan inspektorat saya perintahkan agar segera turun lapangan untuk menindak lanjutinya," ucap Sulwan
Ditempat yang sama, Kadis PU PR Koltim Jun Rahmat mengatakan 120 hektar sawah menggantungkan sumber air di bendungan Mowewe, tetapi kalau kita mengharapkan dari dana PEN, sampai kapan bendungan akan direalisasikan, apalagi pengusulan dana PEN itu bahkan telah dihapus,karena sesuatu hal telah terjadi di Kolaka Timur ini.
" Jadi untuk penanganan sementara, akan dibangun 350 Bronjong di Koltim dan seluruh Bronjong tersebut akan diarahkan ke bendungan Desa Nelombu," pungkasnya
Terkait maraknya ilegal loging, camat mowewe akan segera menindak lanjuti ilegal logging dan bersama sama turun langsung mengecek kelolasi
" Selaku pemerintah kecamatan akan mengundang teman teman Gapoktan dan UPK terkait penanganan ilegal loging" tutup camat
Laporan : Mar