Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bendungan II Desa Nelombu Jadi Usulan Prioritas Musrenbang Kecamatan Mowewe

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Rabu, 16 Februari 2022 | Februari 16, 2022 WIB Last Updated 2022-02-17T06:21:55Z

 

ketgam : PJ Bupati Koltim pimpin Musrenbang di kecamatan Mowewe
Koltim, Sultra cerdas com-  Musyawarah perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam penyusunan RKPD  kabupaten Kolaka Timur tahun 2023 yang di laksanakan di  Kecamatan Mowewe, di pimpin langsung  oleh PJ Bupati Kolaka Timur H. Sulwan Aboenawas bertempat di rumah jabatan  (Rujab) camat Mowewe, Rabu (16/2/2022) 


Musrenbang ini turut dihadiri Ibu Ketua TP-PKK Koltim, PJ Sekretaris Daerah (Sekda), Para Asisten, Kepala OPD lingkup Pemda Koltim, Camat Mowewe dan Ibu Ketua TP PKK , para Lurah, para kepala Desa dan  Muspika Kecamatan, Anggota DPRD Koltim dapil Mowewe dan tenaga ahli pendamping Desa, tokoh Masyarakat, tokoh agama dan Ormas, Masyarakat  serta insan pers


PJ Bupati Kolaka Timur H. Sulwan Aboenawas usai memberikan sambutan, selanjutnya masyarakat diberikan kesempatan untuk  menyampaikan usulan dalam Musrenbang ini


Skala prioritas yang menjadi usulan Masyarakat  yaitu masalah perbaikan  bendungan II Desa Nelombu yang telah jebol, sebab petani sangat mengharapkan sumber air agar bisa mengaliri sawah-sawah yang selama ini  tidak diolah akibat jebolnya bendungan tersebut 


Hal itu diungkapkan Usman salah satu warga Mowewe dalam Musrenbang. Senda dengan apa yang disampaikan pria sapaan  bang Jos ia menanggapi bahwa bendungan II yang terletak di Desa Nelombu menjadi salah satu kebutuhan pokok petani, karena  rusaknya bendungan tersebut berdampak pada ekonomi petani 


" Apalagi kalau kita melihat maraknya praktek  ilegal loging  mowewe dan ini harus  segera dihentikan oleh pemerintah," pintanya 


Selain itu, diharapkan  Dinas Pariwisata agar membangun rumah adat  suku tolaki untuk melestarikan budaya kita dan juga  kita dapat melihat benda- benda pusaka atau alat alat yang digunakan orang orang tua dahulu  yang sudah mulai punah. Dengan adanya situs rumah adat akan menjadi salah satu  simbol suku Tolaki di Kolaka Timur.


" Kami juga berharap terkait BUMDES yang dikelolah oleh Desa,  agar dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat, sebab alokasi BUMDES yang digelontorkan sebesar 93 miliar anggarannya sangat besar, tetapi manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat ," tandasnya 


Senada dikatakan  Kades Lapangisi, ia juga  menanggapi  masalah bendungan Mowewe. ia menyampaikan kalau tidak salah sudah tiga kali bendungan tersebut telah diukur oleh dinas PU, tetapi sampai hari ini belum juga dikerjakan. 


PJ Bupati Koltim Sulwan Aboenawas  menanggapi usulan  Masyarakat, ia  menyampaikan akan melakukan koordinasi kepada pihak DPRD, agar apa yang telah dikeluhkan oleh Masyarakat  terutama maslaha Bendungan agar menjadi skala prioritas untuk dikerjakan 

ketgam : kepala Desa tandatangani berita acara hasil Musrenbang kecamatan Mowewe

" Meski saya baru menjabat sekitar  dua bulan lebih dan baru mengetahui persolan ini, tetapi bukan berarti persoalan ini tidak akan ditanggapi, apa yang menjadi usulan hari ini kita akan tindak lanjuti," kata Sulwan


Apalagi, perencanaan pembangunan ini sudah direncanakan sejak pemerintahan Andi Merya Nur Bupati non aktif, yang di masukan  dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), tetapi karana situasi saat itu sehingga program tersebut ditunda 


" Insyaallah pembanguna rumah adat akan segera direalisasikan, apalagi sudah kami programkan, Bumdes akan segera ditindak lanjuti dan inspektorat saya perintahkan agar segera turun lapangan untuk menindak lanjutinya," ucap Sulwan


Ditempat yang sama, Kadis PU PR Koltim Jun Rahmat  mengatakan 120 hektar sawah menggantungkan sumber air di bendungan Mowewe, tetapi kalau kita mengharapkan dari dana PEN,  sampai kapan bendungan akan direalisasikan, apalagi pengusulan dana PEN itu bahkan telah dihapus,karena sesuatu hal telah terjadi di Kolaka Timur ini.


" Jadi untuk penanganan sementara, akan dibangun 350 Bronjong di Koltim dan seluruh Bronjong tersebut  akan diarahkan ke bendungan Desa Nelombu,"  pungkasnya 


Terkait maraknya ilegal loging, camat mowewe akan segera  menindak lanjuti ilegal  logging dan bersama sama turun langsung mengecek kelolasi 


 " Selaku pemerintah kecamatan akan mengundang teman teman Gapoktan dan UPK terkait penanganan ilegal loging" tutup camat 




Laporan   : Mar

×
Berita Terbaru Update