kadis tanaman pangan dan peternakan saat memberikan materi kepada penyuluh pertanian (image : SC) |
Koltim, Sultra cerdas com- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kolaka Timur gelar rapat penyusunan program penyuluhan pertanian tingkat kabupaten kolaka Timur, yang dilaksanakan di pendopo permandian Baros, Kamis (23/12/2021)
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim Hamdi, dimana dalam sambutannya dirinya memberikan apresiasi atas kehadiran semua pihak pada kegiatan tersebut.
“Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak atas keikutsertaannya pada kegiatan ini,” ujarnya
kegiatan ini merupakan kegiatan reguler yang wajib dilaksanakan setiap tahun dan menjadi salah satu aikon penyuluh pertanian.
Kemudian, dari hasil kajian identifikasi penyuluh dilapangan, selanjutnya disampaikan melalui rapat ini untuk di jadikan dasar atau pijakan dalam mengambil kebijakan dalam program dinas tanaman pangan dan peternakan
“Beberapa tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisa berbagai kendala atau permasalahan serta kebutuhan penyuluh pertanian, peternakan, perkebunan di wilayah Kolaka Timur," tuturnya
Selain itu, untuk mengevaluasi penyelenggaraan penyuluh pertanian, sebagai acuan bagi penyuluh dalam melaksanakan pendampingan di lapangan, hingga nantinya para penyuluh dalam menjalankan tugasnya akan selalu memandu petani yang ada di desa binaannya
" Ditahun 2022 kami optimis ketersediaan pangan tetap terjaga, apalagi dengan adanya kebersamaan yang kami bangun bersama dengan penyuluh-penyuluh dilapanagan ketahanan pangan tetap terjaga," kata Hamdi
Walaupun ada salah satu Balai Penyuluh (BI) tepatnya bagian Utara kecamatan Ueesi, penyuluhnya hanya satu orang saja,namun Kami yakin ketersediaan pangan tetap terjaga dan hal itu kita akan dilakukan langkah antisipasi
" Mudah-mudahan apa yang telah kami cetuskan hari ini dapat kita laksankaan ditahun 2022, serta di jadikan dokumen dan wajib kita laksanakan tahun depan," tuturnya
Dan apa yang jadi kendala kemarin kita akan lakukan evaluasi penurunan produksi,sedangkan persoalan alam atau lanina kita akan lukan langkah antisipasi
" Dengan adanya penerapan teknologi membuka peluang usha bagi petani, jika padai kita tenggelam dan tidak bisa di ambil hasilnya dengan memelihari itik padi yang tenggelam bisa dijadikan pakan itik sehingga kerugian yang dirasakan sesaat dapat kita ambil kembali ," katanya
" Mari kita sukseskan program ketahanan pangan dengan memberdayakan lahan tidur, sehingga menjadi lahan yang produktif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelompok tani yang ada di wilayah Kolaka Timur ," tandasnya
Laporan : Tim red SC