 |
| Kapus Labandia laksanakan Vaksinasi untuk para pelajar |
Kepala Puskesmas Lambandia Gunawan SKM, Kamis (9/12) membeberkan, dari total 12 sekolah yang ada di kecamatan Lambandia, terdiri dari SMA, SMK, SMP dan MTS, dari total sasaran 1.763 siswa, yang sudah vaksin dosis I 935 atau 53 persen, dosis II 661 atau 37,5 persen. Sedang yang belum vaksin adalah 828 atau 47 persen.
“Vaksinasi covid-19 untuk tingkat pelajar telah mencapai 50 persen dari target 100 persen karena masih ada beberapa sekolah yang belum melaksanakan vaksinasi,” ucap Gunawan
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar akan terus dilakukan selama ketersediaan vaksin covid-19. Bagi pelajar yang belum mengikuti vaksin akan terus direncanakan untuk mengejar target 100 persen dosis pertama
Menurutnya, Apabila dosis pertama telah selesai dilakukan, maka pihaknya hanya tinggal mengejar target dosis kedua, agar kekebalan kelompok atau herd immunity di sekolah bisa segera terbentuk.
 |
| kegiatan vaksinasi disekolah |
“Jadi tinggal dosis dua saja, dan dosis kedua sekarang baru 50 persen. Jadi masih ada target lagi yang harus kita kejar,” tuturnya.
Meskipun pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar telah dilakukan, namun tidak menghilangkan kewajiban untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam menghindari terpaparnya covid-19.
“Tentunya, setelah divaksin, bukan berarti menghilangkan kewajiban kita untuk menjalankan prokes, karena selain harus menjaga diri juga masih dibutuhkan waktu bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Kolaka Timur untuk bisa mencapai kekebalan kelompok,” tandasnya.
Ditempat yang sama, camat labandia mengatakan Meski sudah lebih 50 persen jumlah yang divaksin dosis I ini, Camat Lambandia Supriadi,S.Pd tetap berharap kepada pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga untuk membantu mengarahkan para kepala sekolah guna menginstruksikan seluruh siswa untuk divaksin.
 |
| pelaksanaan vaksinasi disekolah |
“Insyaallah kami bertekad untuk melakukan vaksin kepada seluruh siswa yang sudah bisa divaksin yang ada di Kecamatan Lambandia ini sebagaimana instruksi Bapak Bupati dan tim percepatan vaksinasi. Mohon kepada pihak terkait untuk membantu kami,” harapnya.
Vaksinasi penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan COVID-19. Pemerintah telah memberikan izin vaksinasi untuk pelajar atau kategori usia 12 -17 tahun sejak awal Juli 2021 dan terus dilakukan hingga saat ini guna mendorong pelaksanaannya di berbagai daerah.
“Karena vaksinasi untuk pendidik telah berlangsung sebelumnya, sekarang tugas kita adalah melakukan percepatan vaksinasi untuk pelajar menjelang dibukanya Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di beberapa daerah,” ungkap Supriadi
Menurutnya, pemberian vaksin akan memaksimalkan perlindungan dari paparan COVID-19, sekaligus memberikan rasa aman bagi peserta didik dalam mengikuti PTM.
Selain itu, kata Supriadin perlindungan melalui vaksinasi juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi orang tua untuk mengirimkan putra-putri mereka kembali ke sekolah.
“Menjadi tugas kita bersama untuk bahu-membahu menyiapkan kondisi yang kondusif agar mereka bisa kembali belajar seperti sebelumnya. Tentu saja tetap disertai prinsip kehati-hatian dan adaptasi kebiasaan-kebiasaan baru untuk proteksi kesehatan,” tutupnya
Laporan : Firman
