Poto : bendungan ladongi
Koltim, Sultra cerdas com- Pembangunan Bendungan Ladongi yang berada di Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi Jaya, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, telah dikerjakan PT Hutama Karya (Persero). Bendungan besar yang dibangun sejak 2016 ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (28/11/2/2021).
Direktur Utama PT HK Budi Harto dihadapan Awak Media mengatakan kehadiran Bendungan Ladongi ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di wilayah Kabupaten Kolaka Timur
Salah satunya, bendungan baru ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk keperluan irigasi, PLTA dan juga bermanfaat sebagai wadah konservasi air yang bisa dimanfaatkan masyarakat sewaktu-waktu.
" Bendungan Ladongi merupakan tipe Urungan Batu dengan Tinggi 70 meter dan panjang 419,5 meter kapasitas tampung 36,25 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 119,8 hektare," jelas Budi Harto
Disebutkannya, bendungan Ladongi ini sangat berpotensi sebagai destinasi objek wisata air, apalagi rencananya akan dijadikan pusat kegiatan dayung, hal ini akan menarik salah satu tujuan wisata di Sultra
Direktur Utama PT HK Budi Harto saat di lakukan wawancara oleh awak media |
Kemudian, setelah dikerjakan PT HK, selanjutnya menjadi otoritas dari PU PR, apakah sudah bisa dibuka untuk masyarakat umum, itu menjadi kewenangan dari PU PR sebagai pengelolah Bendungan Ladongi
"Hutama Karya sebagai BUMN, tentu siap menyukseskan program pemerintah untuk menyelesaikan serta melanjutkan pembangunan bendungan di Indonesia, meskipun tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target, dengan komitmen yang nyata kita dapat merampungkan Bendungan Ladongi ini " ujar Budi Harto
Dengan merekrut tenaga kerja lokal yang bekerja di Bendungan Ladongi juga merupakan salah satu komitmen PT HK dalam memberdayakan masyarakat kolaka Timur
" Saya harapkan bendungan ladongi ini tidak hanya bermanfaat untuk pondasi, sebagai penahan banjir, untuk tenaga listrik, tetapi juga bermanfaat untuk tujuan wisata." tutupnya
Laporan : Tim red SC