Ketgam: Kondisi saluran irigasi yang jebol yang terletak di Desa Longori. (Ist). |
Kolaka, Sultra cerdas com- Jebolnyasaluran irigasi yang terletak di Desa Longori, Kecamatan Baula semakin memprihatinkan, pasalnya tebing tanah di bangunan irigasi yang jebol tersebut terus mengalami kelongosoran akibat digerus air sungai.
Melihat kondisi tersebut, anggota DPRD Kolaka Firlan Muharram Alimsyah meminta kepada pihak terkait agar segera melakukan perbaikan agar area persawahan warga tidak mengalami longsor berkepanjangan.
Poto : anggota DPRD Firlan Muharram Alimsyah saat mengecek bendungan langori yang jebol |
"Setelah saya melakukan kunjungan dilapangan pada pekan kembali, saya melihat kondisi saluran irigasi yang terletak di Desa Longori itu sangat memprihatinkan, sebab bangunan irigasi yang jebol akibat usia bangunannya yang sudah cukup tua, sehingga diperlukan perbaikan atau bangun baru. Sebab jika tidak segera dibenahi maka ratusan hektare persawahan warga terancam," Kata Anggota Komisi I DPRD Kolaka Firlan Muharram Alimsyah saat dihubungi media ini, Selasa (2/11).
Dikatakannya, jika bangunan saluran irigasi yang jebol sudah sejak lima tahun lalu, namun sampai saat ini belum juga dibenahi, sehingga dampaknya sangat dirasakan oleh warga khsususnya para petani. Apalagi lokasi persawahan yang diairi irigasi pengairan berada di dua desa yakin Longori dan Desa Huko-huko.
"Jadi kerusakannya cukup parah mencapai seratus meter dan yang terparahnya itu sekitar 20 meter yang berhubungan dengan sungai yang ada dikelurahan Pundoho, salah satu penyebab jebolnya bangunan tersebut karena usia irigasi sudah cukup tua jadi wajar jika rusak karena usia bangunan yang sudah lama. Apalagi aliran sungai juga cukup besar sehingga bangunan irigasi jebol," Ucapnya.
Olehnya itu, lanjut Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kolaka ini, pihaknya akan segera melakukan koordinasi kepada pihak terkait agar kerusakan saluran irigasi dapat segera dibenahi, agar tidak ada lagi ke khawatirkan para petani. Apalagi dimusim hujan saat ini tentunya akan memperburuk kondisi irigasi.
"Setelah kami melakukan kunjungan pihak dari Dinas pertanian mengaku jika saluran irigasi itu milik Balai wilayah sungai Sultra sehingga saya akan melakukan komunikasi terhadap pihak Balai. Dan saya selaku anggota DPR menjadi jembatan agar bisa dilakukan perbaikan atau dibangun ulang dilokasi irigasi yang jebol. Karena kehadiran irigasi tersebut untuk mengaliri ratusan hektar sawah sehingga jika tidak diperbaiki ketika datang banjir otomatis akan merusak area persawahan warga sehingga para petani berharap agar segera dilakukan perbaikan karena kondisinya sangat memprihatinkan sehingga saya akan upayakan semaksimal mungkin agar segera dibenahi," Tutup Firlan. (3NO).