ketgam : DPD KNPI Kolaka Timur Subiran Paridamos dalam Rapimpurnas dan Konsolidasi Nasional DPD KNPI Kab/Kota Se Indonesia |
"Saya melihat masih ada polarisasi yang cukup nyata pasca Pilkada, bahkan itu berlanjut pasca OTT Bupati Andi Merya Nur, seolah polarisasi 2 kubuh kembali mencuat dalam setiap gerakan politik", ungkapnya dalam keterangan persnya, Rabu (27/10).
Pendiri Sekolah Peradaban ini menilai polarisasi ini jika tidak diselesaikan secara bijaksana, akan terus mengganggu jalannya pemerintahan dan pembangunan di KOLTIM.
"Sudahilah polarisasi ini, siapapun pemimpinnya, maka dia harus berdiri untuk semua golangan dan kepentingan, bukan hanya berdiri untuk Tim pemenangan, atau kubuhnya masing-masing" ungkapnya.
Owner kedai Rakyat ini berharap dalam tensi politik yang tinggi, seharusnya lahir tokoh masyarakat, atau tokoh pemuda yang mendinginkan suasana, atau menyajikan alternatif cara berkontribusi positif terhadap pembangunan dan kemajuan daerah.
"Seharusnya tokoh-tokoh politik yang punya hajatan melakukan roadshow kesemua tokoh agar mendinginkan suasana. Karena seni politik itu salah satunya adalah lobi dan negosiasi. Bukan malah saling ego bahwa dialah yang paling layak dihormati,' pungkasnya.
Konsultan politik dan media ini juga berpesan kepada tokoh pemuda lintas organisasi dan golongan agar tidak lelah menjadi penengah dan pemersatu segala konflik kepentingan yang ada
"Jangan serakah dan mau diakui sendiri sebagai orang yang paling berjasa dalam membangun KOLTIM, sebab keberhasilan pembangunan dan kemajuan KOLTIM datang dari jeri payah semua pihak", tuturnya.
Bahkan Pendiri Indonesian Change Media Group ini mengatakan tokoh pemuda KOLTIM harus mempersiapkan diri dengan matang untuk menjadi alternatif kepemimpinan baru di Kolaka Timur.
"Melihat kondisi yang ada, maka tokoh pemuda harus bersiap. Bersiap apa? Bersiap mengambil alih kepemimpinan dalam semua sektor di KOLTIM. Pemuda harus siap jadi Kepala Desa, harus siap jadi anggota DPRD, dan klo perlu harus siap jadi Bupati", tegasnya.
Selanjutnya kata Subiran, sejak dirinya diamanahkan menahkodai KNPI Kolaka Timur, sudah banyak gebrakan yang dilakukannya salah satunya adalah menggelar dialog dan rekonsiliasi kerakyatan yang menghadirkan Polres, Kodim, Bawaslu, KPUD, Pemda, KNPI hingga menghadirkan peserta dari Asosiasi Wartawan KOLTIM dan pengurus KNPI mulai dari DPK KNPI Kecamatan hingga OKP daerah maupun nasional. Selain itu KNPI KOLTIM juga punya program KNPI KOLTIM BERBAGI yang bekerjasama dengan Polres Kolaka untuk menyalurkan bantuan sembako kepada warga KOLTIM yang kurang mampu. Diinternal Subiran Paridamos bahkan sudah membentuk 12 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se Kolaka Timur, membuka pendaftaran dan verifikasi OKP yang aktif di KOLTIM, dan melalukan konsolidasi dengan berbagai elemen di Kolaka Timur.
Subiran bahkan sudah membawa kontingen KOLTIM untuk mengikuti Musda KNPI Provinsi di Kendari dan menghadiri Rapimpurnas dan Konsolidasi Nasional DPD KNPI Kab/Kota Se Indonesia.
"Saya masih punya banyak stok gebrakan selama memimpin KNPI, dan saya akan mencoba berkontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan KOLTIM melalui KNPI. Saya akan buktikan bahwa pemudalah ujung Tombak pembangunan di Koltim. Dengan demikian saya akan merasa bangga telah menunaikan amanah almarhum kakanda Bupati SBM", tutupnya. ()