 |
| Ketgam: Kadis PMD Kolaka Agus, S. IP, MT usai melaunching Desa Hinterlan di Desa Puuroda, Kecamatan Baula yang dihadiri Sekda Kolaka dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Kolaka. (Ist) |
Kolaka, Sultra cerdas com- Melihat kondisi kebutuhan pangan yang masih mengandalkan suplay dari luar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kolaka Agus, S. IP, MT membuat suatu inovasi guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Kolaka agar tidak lagi bergantung kepada daerah lain.
Inovasi yang diberi nama Desa Hinterlan atau desa penyangga kota, juga merupakan proyek perubahan rangkaian dari pelatihan kepemimpinan nasional II di LAN Makassar. Dan telah dilaunching oleh Sekda Kolaka H Poitu Murtopo di Desa Puuroda, Kecamatan Baula, pada Rabu pagi (8/9).
Kadis PMD Kolaka Agus, S. IP, MT mengatakan, terbentuknya desa Hinterlan merupakan inovasi yang dibuat guna menjawab kebutuhan pangan di masyarakat, sebab saat ini kebutuhan pangan masih banyak disuplai dari luar.
"Jadi melalui inovasi agar bagimana potensi didesa bisa di kelola dengan baik sehingga stok pangan kita bisa terpenuhi dan kita tidak lagi memasok kebutuhan pangan dari luar, sehingga dengan inovasi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah,"Katanya saat ditemui Media ini, Kamis (9/9).
Apalagi, kata Agus potensi yang ada di wilayah kabupaten Kolaka sangat mendukung untuk dikelola dan dijadikan sebagai pusat pangan.
"Lahan yang ada di Kolaka cukup subur, jadi kita harus manfaat dengan sebaik-baiknya. Sehingga nanti kedepannya kita sendiri sudah menyiapkan kebutuhan pangan seperti sayur-sayuran. Karena ironisnya hasil pertanian kita dibeli oleh pedang dari luar kemudian pedang luar memproduksi kembali dan menjual kembali disini dengan harga yang lebih mahal. Makanya melihat kondisi tersebut sehingga saya mencoba membuat suatu inovasi yang bisa di terapkan di setiap desa," Ucapnya
Sehingga lanjutnya, sebagai langkah awal hanya desa di Kecamatan Baula yang kita programkan menjadi desa Hinterlan, nanti kedepannya akan kembangkan lagi di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Kolaka.
"Saya berharap semoga program inovasi Desa Hinterlan bisa menjadikan kabupaten Kolaka menjadi ikon pangan yang ada di Sultra," Harapnya. (Eno).
