ketgam : Lokasi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) |
Bahkan beberapa spanduk penolakan yang di pajang warga terpampang di lokasi pembangunan pengelolaan sampah (TPS)
" Warga Raraa tolak pembangunan TPS, Harga Mati, ada pula yang menuliskan stop bangun TPS disini," tulis warga dalam spanduk tersebut
Dari informasi yang dihimpun Sultra cerdas com mengungkap penyebab penolakan pembangunan TPS, hal itu dipicu dengan dampak bau busuk dan suara bising yang akan ditimbulkan nantinya
Selain itu, warga melakukan protes terkait pemindahan lokasi pembangunan TPS yang telah disepakati sejak awal kemudian dipindahkan di tempat lain
Sementara itu, Lurah Raraa Masrudin saat ditemuia Sultra cerdas dikediamannya beberapa hari lalu membenarkan adanya penolakan pembangunan TPS yang dilakukan warganya
" Sejak awal Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) telah disosialisasikan mulai dari pendamping kabupaten, provinsi sampai dari pusat turun juga, kemudian disambut baik warga dan tidak ada masalah ," ungkapnya
Disebutkan Masrudin, tempat pengolahan sampah berbeda dengan tempat pembuangan sampah inilah yang perlu dipahami, sehingga tidak menafsirkan ke hal hal negatif
" Jika kita ambil dari sisi positifnya tempat Pengolahan sampah akan berdampak pada nilai ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga," ujarnya
Sebenarnya, ungkap Masrudin masyarakat protes kenapa tempat yang pertama yang telah disepakati dilakukan pemindahan, seandainya lokasi pertama tidak dipindahkan masyarakat tidak akan menolak
Karena adanya keributan, membuat kelompok yang mengelola pekerjaan menjadi ketakutan, sehingga tidak ada lagi aktivitas di lokasi pembangunan TPS dan tidak adanya kejelasan hingga waktu berlarut larut
" Terpaksa pihak provinsi mengambil alih kegiatan tersebut ,kemudian aset asetnya di ambil, kemungkinan besar pembangunan TPS dipindahkan ke daerah lain," pungkasnya
Selaku Pemerintah Kelurahan Masrudin berharap agar masyarakat tidak berpikir negatif terkait program pembangunan di daerah, apalagi kita belum tau apa yang akan terjadi kedepannya
Siapa tau, lanjutnya itu merupakan pembuka pintu untuk adanya kegiatan kegiatan pembangunan di kelurahan Raraa, apalagi sosialisasi telah dilakukan dari tingkat bawah hingga ketingkat pusat
" Mudah mudahan kedepannya masyarakat lebih bijak menyikapi dengan positif dan tidak ditunggangi oleh kepentingan," harapnya
Dengan adanya penolakan pembangunan TPS tersebut, kita berharap tidak menjadi penghalang untuk masuknya program pembangunan di kelurahan Raraa
Laporan : Tim Red SC