Notification

×

Iklan

Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemdes Aepodu Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid-19

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Jumat, 13 Agustus 2021 | Agustus 13, 2021 WIB Last Updated 2021-08-13T23:13:38Z

ketgam : Sosialisasi pencegahan penularan covid-19 desa Aepodu

Konsel, Sultra  cerdas com- Pemerintah Desa Aepodu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, gelar Sosialisasi pencegahan virus corona, bertempat di balai pertemuan desa Aepodu, kamis, (12/8/2021)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut kepala Desa Aepodu, sekcam Laeya,  Babinkantibmas, kepala puskesmas laeya, relawan.covid dan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan 


Kepala Desa  Aepodu Sultan Mujayin,S.Sos menyampaikan kepada seluruh peserta agar mematuhi protokol kesehatan guna  memutus mata rantai penyebaran covid 19 


" Mari kita terapkan 3 M yaitu memakaiasker, Menjaga jarak, mencuci tangan diair yang mengalir serta menghindari kerumunan dan selalu menjaga kondisi kesehatan tubuh dan imun," pintanya 


Dikesempatan itu pula Sekcam Laeya  Haris,S.Sos juga menegaskan kegiatan sosialisasi pencegahan covid 19 ini sangat penting dan  jangan di anggap remeh


" Apalagi dengan adanya Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan penyebaran covid 19 agar tidak menyebar ke masyarakat," ujarnya 


Disebutkan Haris dengan adanya dana desa  8% untuk penanggulangan covid-19, diharapkan di gunakan untuk kebutuhan dimasa pandemi covid-19 ini, tidak  usah takut di periksa jika mengalami sakit gejala covid-19 


Apalagi, anggaran 8%  kata Haris pemerintah Desa akan menanggung semua kebutuhan, ketika di isolasi kebutuhan pangan akan di siapkan oleh  pemerintah setempat.


Oleh karena itu ketika sakit jangan dulu keluar atau kemana-mana, jangan sampai sakit yang di alami  bisa masuk kategori gejala covid 19, seperti sakit demam, flu, batuk gatal tenggorokan, hilang rasa penciuman serta tdk adanya  napsu makan


" Jika gejala tersebut dirasakan segeralah periksa ke dokter, tidak  perlu takut, semua demi keluarga kita sendiri maupun masyarakat lainya." ujarnya 


Diharapkan Pemerintah kecamatan dan pemerintah desa serta relawan Covid tetap terus mencegah penyebaran covid 19 dan ini tentunya harus kesadaran kita semua.sehingga apabila ada kendala cepat dilakukan penanganan 


" Mari kita laksanakan vaksin tidak usah takut karena tujuan vaksin untuk kesehatan serta mencegah penularan covid 19 sehingga apabila kita sudah divaksin kekebalan tubuh akan tetap terjaga dengan baik," imbuhnya 


Hal senada disampaikan kepala puskesmas Laeya Dr Ade Heri  Budiman, ia mengatakan vaksin di lakukan untuk meningkatkan  anti body seseorang 


" Jika seseorang dinyatakan positif terinfeksi virus dengan gejala  batuk, flu,demam itu semua jangan di anggap bahwa bukan gejala covid bisa jadi hasil pemeriksaan hasilnya adalah covid 19." ujarnya 


Kata Kapus Laeya  gejala utama covid-19 yaitu hilangnya indra penciuman (anosmia) hilang indra perasa (ogeusia) dan gejala lainya seperti  demam, batuk, lemas, nyeri tenggorokan, pilek sakit kepala, nyeri otot, sesak napas


"Covid 19 ini berbahaya dan menyebar dengan cepat jika tdk segera di tangani dapat menyebabkan sakit parah dan bahkan kematian, penyebarannya  melalui droplet percikan ludah yang masuk langsung ke tubuh melalui mata, hidung dan mulut." jelasnya 


Orang yang terpapar covid -19 bisa sembuh jika di rawat di rumah dengan mengunakan obat obatan ramuan  bisa saja sembuh 1 sampai 3 hari, tetapi  apabila terkena lagi itu akan lebih parah


Kenapa harus dilakukan isolasi? kata Dr Ade agar  yang terpapar covid-19 tidak menularkan ke pada yang lain serta memudahkan petugas kesehatan untuk memantau kesehatan orang yang di karantina /isolasi



Laporan  : Toyo Tongasa


.

×
Berita Terbaru Update