foto : Hasyim,S.Pd,.MA kepala MTS Negeri 1 Konawe |
Konawe, Sultra Cerdas com- Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka yang bakal diberlakukan disetiap sekolah - sekolah yang ada di Kabupaten Konawe disambut gembira Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 1 Konawe, sebab tatap muka dianggap lebih efektif dalam proses belajar mengajar
Kepala MTS N 1 Konawe Hasyim,S.Pd,.MA mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka disekolah seperti menyiapkan sarana dan prasarana dan akan tetap menerapkan protokol kesehatan
" Tugas Pokok guru dan siswa akan dilaksanakan dengan penuh semangat, apalagi lewat kata kata langsung yang disampaikan guru kepada siswa," ujar Hasyim Saat ditemui Sultra cerdas com di sekolahnya, Jum'at (27/8/2021)
Belajar online ada juga bagusnya,tetapi masi kurang efektif dalam pelaksanaannya, sebab siswa butuh sentuhan langsung oleh gurunya disekolah seperti bahasa tubuh dapat membuat anak anak semakin percaya diri
Menurut Hasyim, belajar online lewat hp kurang efektif, apalagi dengan banyaknya jumlah siswa, seperti guru yang mengajar 20 kelas dikali 30 siswa, tugas dari 20 kelas jika dikali dengan 30 kira kira gimana modelnya, sedangkan kita memiliki keterbatasan kekuatan mata
" Setelah dilakukan tatap muka disekolah, pihaknya berharap tidak ada pembatasan gerak kepada anak anak untuk berinteraksi, " harapnya
Disebutkannya dengan adanya kebijakan dari Pemda terkait sekolah sudah bisa melakukan PBM tatap muka walaupun 50%, merupakan angin segar dan kami sangat merespon dengan baik dan menyambut gembira kebijakan tersebut
Apalagi, Kata Hasyim permintaan orang tua siswa segera dilakukan tatap muka, pihak sekolah juga memastikan kepada orang tua siswa agar sama sama paham menjaga anak anak dimasa pandemi dengan menjaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pakai masker
Walaupun kurang lebih dari 30 siswa yang tidak memiliki hp android , pihaknya mengambil langkah langkah dengan memanggil para siswa tersebut untuk datang kesekolah, kemudian kami siapkan komputer dan modulnya
Selain itu, ungkap Hasim yang menjadi kendala pada pembelajaran online terkaiy masalah paket datanya, kadang di salah gunakan oleh anak untuk bermain game sehingga data yang diberikan pihak sekolah cepat habis
" Pihak sekolah bersyukur dan berterimakasih kepada pihak XL yang telah memberikan bantuan paket data tahun yang lalu kepada Siswa maupun kepada guru," ucapnya
Laporan : Tim red SC