 |
| ketgam : Ketgam: Bupati Kolaka H Ahmad Safei, SH, MH, disamping Wabup Kolaka H Muhammad Jayadin, SE, ME bersama para peserta Thafidz juara STQH tingkat provinsi Sultra |
Melihat prestasi yang terus ditorehkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka berencana membuat suatu program bantuan yang akan diberikan kepada para Thafiz Quran yang ada di pondok pesantren diseluruh wilayah Kabupaten Kolaka.
Hal ini diungkapkan Bupati Kolaka Ahmad Safei saat menerima kedatangan para peserta lomba STQH tingkat Provinsi Sultra di aula Sasana Praja kantor Pemkab Kolaka, Rabu (7/4).
Safei mengaku bangga dan bahagia atas prsetasi yang selalu ditorehkan para santri disetiap lomba dan hasilnya selalu memuaskan.
 |
"Allhamndulilah rasa syukur dan gembira atas prestasi yang telah diraih oleh anak-anak kita apalagi hampir setiap tahun di saat ada momen seperti ini Kabupaten Kolaka tidak pernah luput akan prestasi yang diraih dan dipersembahkan oleh anak-anak kita sehingga memang perlu ke depan ada intervensi dari pemerintah daerah dalam rangka bagaimana memperhatikan anak-anak kita yang berprestasi sehingga kita akan membuat suatu aturan dalam memberikan bantuan kepada setiap Tahfizh yang ada di pondok pesantren diwilayah kabupaten Kolaka," kata Bupati Kolaka saat memberikan sambutannya sekaligus menerima kedatangan para peserta lomba STQH tingkat Provinsi.
Dalam program tersebut kata Safei, setiap Tahfidz yang ada di pondok pondok pesantren akan di biayai setiap tahunnya oleh Pemda Kolaka.
"Jadi modelnya seperti dana BOS yang akan selalu diberikan kepada para Thafidz sebagai dana pembinaan agar kedepan semakin banyak lagi Tahfidz kita yang berprestasi. Jadi saya minta kepada Kepala Bappeda agar membuat program dalam membantu anak-anak kita khususnya para tahfidz Quran Jadi kalau ada dalam satu pondok yang membina 100 santri Tahfidz maka 100 orang wajib diberikan bantuan Jadi total bantuannya Rp 100 juta setiap tahun diberikan bantuan semoga APBD kita kuat sehingga apa yang akan kita program kan bisa berjalan maksimal," ungkapnya.
Hal ini dilakukan, sebagai salah satu cara Pemda Kolaka agar bagaimana memberikan motivasi kepada para Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kolaka untuk terus berprestasi.
"Karena kita tidak inginkan prestasi ini stagnan tidak ada peningkatan Apalagi kita inginkan agar Kabupaten Kolaka menjadi lautan Quran dan menjadi ikon untuk Sulawesi Tenggara sebagai Tahfidz terbaik. Jadi kalau saya inginkan setiap tahunnya itu satu juta per orang semoga saja bisa direalisasikan," jelasnya.
Olehnya itu, Safei berharap agar semua pihak dapat melihat terkait apa yang akan dilakukan Pemda Kolaka kedepannya dalam membina para Thafiz. Apalagi selama ini anak-anak kita tidak hanya mengharumkan nama daerah di level provinsi saja bahkan sampai ke tingkat nasional bahkan internasional mereka bisa mengharumkan nama Kabupaten Kolaka sehingga ini yang menjadi kebanggaan kita bersama agar terus dipertahankan dan dikembangkan apa yang telah diraih.
Sehingga, hal-hal demikian ini yang harus tetap di jaga agar prestasi ini terus dipertahankan.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak kepada anak-anakku yang telah menampilkan yang terbaik sehingga bisa mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Kolaka. Saya berharap prestasi ini terus kita tingkatkan karena yang terpenting bagi kita bagaimana menyiarkan untuk Alquran ke seluruh pelosok dunia sehingga Kabupaten Kolaka bisa menjadi ikon Qurani," harapnya. (Olan)
